DISWAYJATENG, SLAWI - Kasus Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia kembali marak. Sumber dari Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 setiap hari mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Ruszaeni membenarkan hal itu, saat ditemui di sela-sela acara di salah satu hotel di Slawi.
Menurutnya, kendati kasus Covid-19 naik, tapi di Kabupaten Tegal masih aman. Namun demikian, Ruszaeni mengingatkan masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan (prokes).
BACA JUGA:Harga Jahe di Desa Jurangmangu Kabupaten Pemalang Tingkat Petani Naik
"Memang saat ini kasus Covid mulai naik lagi. Bahkan di Kota Semarang kemarin sudah ditemukan 10 kasus baru. Untuk penanganan dan pencegahan Covid ini, sama dengan Covid sebelumnya," ujarnya.
Dia menyatakan, varian baru ini daya penularannya lebih rendah. Walau begitu, masyarakat harus tetap menaati Prokes. Seperti pakai masker, hindari kerumunan dan cuci tangan pakai sabun.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Tegaskan Pemberdayaan Pesantren jadi Prioritas saat Kunjungi Magelang
"Covid-19 yang sekarang ini berbeda dengan omicron atau delta. Ini varian baru, saat ini Kementerian Kesehatan sudah menggelontorkan vaksin lagi, walaupun tidak seperti dulu," kata Ruszaeni.
Sementara, terkait dengan warga yang sudah menjalani vaksin lengkap, menurut Ruszaeni, masih ada korelasinya terhadap kekebalan tubuh untuk menangkal Covid-19 varian baru ini.
BACA JUGA:Para Pelajar di SMP Negeri 18 Kota Tegal Dilatih Jurnalistik
Dia menegaskan, di Kabupaten Tegal belum ada kasus Covid-19 yang baru. Mudah-mudahan dengan teman-teman Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P). Proteksi dengan teman-teman puskesmas, kalau ada gejala akan segera dilakukan swab.
"Pakai masker tetap yah, semua orang yang terkena gejala flu, harusnya tetap memakai masker," imbuhnya.