3. Lanjut ke Curug Pengantin
Setelah puas di Curug Jenggala, kamu bisa naik lagi buat ke Curug Pengantin. Persiapkan stamina, ya, karena medannya cukup terjal dan butuh waktu 3-4 jam meski cuma 1 km dari parkiran.
Perjalanan menuju ke sana lumayan masuk hutan. Tenang aja, jalan setapaknya udah disiapin nyaman buat pengunjung.
Ada juga spot istirahat pake bangku kayu di pinggir jalan. Kamu juga bakal susuri sungai yang airnya jernih banget.
Curug Pengantin tingginya 50 meter, dengan dua aliran air yang cukup kenceng. Kalo sampe kelelahan, perjalanan berat menuju sana pasti bakal jadi kenangan yang seru.
4. Bukit Cinta
Nggak ada yang tau kenapa namanya Bukit Cinta. Tapi bukit di lereng Gunung Slamet ini jadi tempat kumpul anak muda Kalipagu buat rayain tahun baru. Biar ke sana, kamu harus lewat jalan yang agak terjal dan sempit.
Jadi, harus hati-hati ya. Sedikit aja lalai, bisa terperosok ke jurang di bawahnya. Di Bukit Cinta, kamu bisa ngobrol-ngobrol sambil nikmatin Purwokerto dari ketinggian. Bisa juga camping sambil nunggu sunrise besok pagi.
Katanya, pas siang hari, ada sepasang elang jawa yang muncul di pohon di atas Bukit ini. Hmm, mungkin itulah yang jadi latar belakang nama Bukit Cinta.
5. Lemah Wangi. Ngebawa Kamu ke Zaman Batu
Kalo kamu suka sejarah, jangan lupa mampir ke wisata cagar budaya Lemah Wangi di hutan selatan Gunung Slamet. Dari Kalipagu, kamu bisa nyampe Lemah Wangi dalam 30 menit.
Lemah Wangi ini dulunya padepokan zaman Jawa Klasik yang namanya Padepokan Agung Balupurba.
Sisa-sisa peradaban jawa klasik bisa kamu lihat di sini. Ada pondasi bangunan, artefak sehari-hari, sampe gubuk pasanggrahan yang punya makna filosofis buat warga Kalipagu.
Bebatuan di sini katanya dari era megalitikum. Area seluas 3,5 hektar ini termasuk sendang pancarasa, batur lemah putih, dan Lemah Wangi sendiri.
6. Curug Bayan