Gula Aren untuk Jajanan di Kecamatan Bantarbolang Pemalang Sulit Didapat

Rabu 29-11-2023,04:23 WIB
Reporter : Siti Maftukhah
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, PEMALANG - Gula aren yang digunakan untuk membuat aneka jajanan, saat ini sulit didapatkan. Di pasaran, stok menipis karena produksi gula aren sedikit, sehingga berpengaruh pada produksi jajanan dengan bahan baku gula aren. 

Etikah, pembuat apem khas Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang mengungkapkan, jajan apem yang dibuatnya menggunakan gula aren. Gula aren sangat berpengaruh pada rasa, tekstur, dan tampilan, sehingga tidak bisa diganti dengan gula merah biasa. Saat ini gula aren sedikit di pasar serta sulit didapatkan, harganya juga cukup mahal. 

BACA JUGA:Kartu Tani Dinilai Produk Gagal, Pupuk di Kabupaten Tegal Menjadi Barang Langka

"Susah cari gula aren yang asli di pasar, sebenarnya sudah punya langganan tapi karena terbatas jadi harus cari lagi di pasar," katanya.

Dalam sekali pesan, dirinya membeli dalam jumlah puluhan kilogram karena digunakan untuk membuat apem yang setiap hari produksi. Ketersediaan gula aren sangat membantu usaha jajanan apemnya berjalan lancar dan tanpa gula aren produksi tidak dapat dilakukan.

BACA JUGA:234 Ribu Satlinmas Siap Siaga Amankan 117 Ribu TPS di Jawa Tengah

"Pernah coba pakai gula merah biasa tapi hasilnya kurang bagus, baik dari rasa, tekstur dan warna," tambahnya. 

Hal yang sama diungkapkan oleh Dwi, pembuat jajanan lakar lempit. Menurutnya, dengan bahan baku gula aren, gula aren harus selalu tersedia agar produksi jajanan terus dilakukan. Jika diganti dengan gula merah biasa, maka kualitas jajanan berkurang, padahal rasa dan kualitas harus diutamakan supaya pelanggan puas dan tidak berubah rasanya. 

BACA JUGA:Alhamdulillah! 76 Anak Sunat Massal di RSUD Brebes

"Kalau rasa dan teksturnya berubah, pelanggan pasti protes jadi kualitas memang harus diutamakan," ujarnya.

Kategori :