Kegiatan Kampung KB ini tidak hanya menangani keluarga berencana, tetapi skalanya juga diperluas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
BACA JUGA:Raperda Tentang RAPBD Kabupaten Tegal 2024, Fraksi Gerindra Singgung 3 Poin
"Program ini mulai dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2016. Dan mulai digaungkan sejak keluarnya Inpres Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaran Keluarga Berkualitas," kata Joko menjelaskan.
Joko berharap kegiatan Kampung KB ini dilaksanakan secara bersama-sama, integrasi kegiatan di level desa serta konvergensi lintas sektor.
Penandatangaan komitmen bersama untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tegal, Senin (30/10).-Yeri Noveli-jateng.disway.id
Kampung KB harus menjadi wadah kegiatan yang diselenggarakan oleh dinas terkait dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa/kelurahan dan penciptaan sumber daya manusia yang unggul.
BACA JUGA:85 Mahasiswa Politeknik Baja Tegal Diwisuda, Prodi Sudah Terakreditasi BAN-PT
Menurut Joko, sebagai bentuk komitmen semua pelaku, maka dilakukan penandatangaan komitmen bersama yang dilakukan oleh perwakilan unsur OPD para pendamping program seperti PKH, dana desa dan percepatan penurunan stunting.
"Harus ada komitmen," tandasnya. (ADV)