SEMARANG, DISWAYJATENG - Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah terus menggenjot perekaman KTP elektronik (KTP-el) untuk pemilih pemula, mengingat perhelatan Pemilu 2024 tinggal beberapa bulan lagi.
BACA JUGA:Peringatan HSN, Pj Gubernur Jateng Minta Santri Perangi Kemiskinan, Ketidakadilan dan Kebodohan
Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Nana Sudjana mengatakan, untuk melakukan perekaman terhadap pemilih pemula, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Jateng bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng perekaman KTP-el bagi siswa SMA & SMK di Jawa Tengah.
Adapun untuk perekaman pada siswa Madrasah Aliah (MA) di Jateng, Pemprov Jateng bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kanwil Jateng.
BACA JUGA:Apel Pengamanan Pemilu, Pj Gubernur Jateng Tekankan Kolaborasi
”Untuk perekaman data pemilih pemula,ini terus kami update, karena sampai ke tingkat kabupaten kota,” kata Nana usai menerima penghargaan Dukcapil Prima Award Kategori Kolaboratif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di di Hotel Novotel Palembang, Selasa, 24 Oktober 2023.
Berdasarkan catatan Dispermadesdukcapil Jateng, Progress Perekaman Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) per 17 Oktober 2023 sejumlah 412.630, dari total pemilih pemula 821.251 jiwa.
Untuk menggenjot perekaman itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terus melakukan upaya perekaman dengan jemput bola, terutama wajib KTP pemula. Selain itu, menerbitkan KTP-el bagi pemilih pemula yang pada hari pemilihan, berusia 17 tahun.
Saat ini, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Jawa Tengah pada Pemilu 2024 mencapai 28.289.413 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 14.113.893 laki-laki dan 14.175.520 pemilih perempuan.
Secara rinci, gambaran pemilih di Jawa Tengah adalah kategori Pre Boomer (pemilih yang lahir sebelum 1945) sebanyak 2,16% atau 611.919 pemilih, kategori Baby Boomer (lahir tahun antara 1946-1964) sebanyak 16,62% atau 4.702.658 pemilih.
Sedangkan kategori Generasi X atau Gen-X (lahir kisaran 1965-1980) sebanyak 28,34% atau 8.017.620 pemilih, kategori Milenial (lahir kisaran tahun 1981-1996) sebanyak 32,05% atau 9.065.832 pemilih, dan kategori Generasi Z atau Gen-Z (lahir kisaran tahun 1997-2007) sebanyak 20,83% atau 5.891.384 pemilih.
”Sampai saat ini ,DPT di Jawa Tengah dari jumlah penduduk sebesar 37 juta pemilih, DPT kita ada 28,2 juta pemilih, tetapi masih fluktuatif karena masih dapat bertambah atau berkurang meskipun dalam jumlah kecil,” jelas Nana. (*)