DISWAY JATENG - Penguatan Moderasi Beragama, tahun ini merupakan puncak capaian target pengimplementasian di seluruh lini Kementerian Agama.
Untuk itulah Moderasi Beragama perlu diperkenalkan kepada seluruh lini masyarakat melalui unit-unit terkecil yang ada di sekitar masyarakat, seperti unit kampung dan rumah ibadah. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof Dr Nizar MAg dalam kegiatan diskusi public ekspos inovasi moderasi beragama, di ASEEC Tower Kawasan Kampus B Universitas Airlangga Surabaya, Senin (23/10). Nizar mengatakan mengekspos dan mengapresiasi upaya-upaya dari elemen masyarakat baik dari kampung, rumah ibadah, sekolah maupun madrasah dalam rangka penguatan dan pengembangan Moderasi Beragama. BACA JUGA:Moderasi Beragama: Solusi Menjaga Kerukunan dan Perekat Umat Beragama “Upaya penguatan moderasi Beragama juga dirasa penting untuk dilakukan melalui event-event yang mengajak masyarakat luas agar lebih mudah mengenal konsep Moderasi Beragama,” tutur Prof Nizar. Moerasi Beragama di Semua Kementerian atau lembaga Penguatan Moderasi Beragama juga akan dijalankan oleh setiap Kementerian/Lembaga dan Kementerian Agama sebagai leading sectornya, hal ini merupakan mandat dari Presiden melalui Perpres Nomor 58 Tahun 2023. Dalam mengimplementasikan Moderasi Beragama, Kementerian Agama tidak dapat berjalan sendiri. Banyaknya dimensi kemasyarakatan yang saling terkait diantaranya dimensi pendidikan, politik, hukum, keamanan, teknologi informasi, sosial, budaya, dan sebagainya. Sehingga Kementerian Agama juga dipandang perlu untuk berkolaborasi antar Kementerian/Lembaga (misalnya dalam hal ini Kemendikbud, Kemendesa, Kemendagri, Kemenkominfo maupun Kementerian/Lembaga lainnya) dalam konteks pengembangan dan penguatan Moderasi Beragama pada masyarakat. BACA JUGA:Ganjar Gayeng Bareng Ratusan Siswa di Magelang Bicarakan Moderasi Beragama Inovasi-inovasi masyarakat dalam pengembangan Moderasi Beragama yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan adanya inovasi-inovasi dalam pengembangan Moderasi Beragama diharapkan dapat memotivasi partisipasi yang lebih luas dan mendorong inspirasi positif di masyarakat. “Moderasi Beragama diharapkan dapat menjadi sikap warga bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan beragama yang rukun, damai, dan makmur,” harap Prof Dr Nizar. Lebih lanjut Prof Nizar mengatakan, ke depan perlu dilakukan upaya pengembangan program kemitraan, peningkatan kapasitas, dan pembentukan pusat sumber daya yang menyediakan informasi bahan bacaan tentang Moderasi Beragama. “Program Kampung Moderasi dan Rumah Ibadah Moderasi itu dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang berkesinambungan serta dirasakan banyak masyarakat,” tandasnya. (mei)Prof Nizar: Penguatan Moderasi Beragama di Semua Kementerian
Senin 23-10-2023,19:01 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Wawan Setiawan
Tags : #Universitas Airlangga
#sekjen kementerian agama
#rumah ibadah ditutup
#madrasah
#kementerian agama
Kategori :
Terkait
Rabu 12-02-2025,20:00 WIB
Angka Pernikahan Dini di Kabupaten Rembang Tinggi, Kemenag Ungkap Penyebabnya
Sabtu 11-01-2025,20:07 WIB
Athaya Khansa, Siswi SMP IT Izzatul Islam Getasan Raih Juara 1 Peserta Didik Berprestasi Jenjang SMP
Kamis 19-12-2024,18:36 WIB
Ikuti Perkembangan Zaman, Penyuluh Agama di Blora Diberi Pelatihan Dasar Penguasaan AI
Kamis 07-11-2024,19:37 WIB
BLA Semarang Sukses Mempertahankan Sertifikasi ISO 9001:2015
Selasa 22-10-2024,13:30 WIB
Sejarah Hari Santri, Tema dan Filosofi Logo 2024
Terpopuler
Senin 17-02-2025,06:57 WIB
DLH Diminta Libatkan TNI dalam Penanganan Sampah di Kabupaten Pemalang
Minggu 16-02-2025,22:00 WIB
Dapatkan Cuan Melalui 5 Aplikasi Penghasil Uang hingga Rp120.000
Senin 17-02-2025,16:33 WIB
Program MBG Kota Pekalongan Dimulai, 6.000 Pelajar Terima Makanan Bergizi Gratis
Senin 17-02-2025,04:21 WIB
3 Cara Menghasilkan Uang dari Facebook
Senin 17-02-2025,12:43 WIB
Pangdam IV/Diponegoro Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Batang, Kades: Impian sejak 1986
Terkini
Senin 17-02-2025,21:00 WIB
Pedagang Pasar Gede Solo Protes Perda Baru, Khawatirkan Regenerasi Usaha
Senin 17-02-2025,21:00 WIB
5 Daftar Pinjol Pendidikan di Indonesia, Apa Saja?
Senin 17-02-2025,20:38 WIB
KPU Jateng Hemat Rp150 Miliar dari Anggaran Pilkada 2024, Sisa Dana Dikembalikan ke Pemprov
Senin 17-02-2025,20:37 WIB
Jelang Puasa 2025, Dispangtan Solo Siapkan Pasar Murah
Senin 17-02-2025,20:36 WIB