DISWAY JATENG - Memang Serem kedengarannya adanya 4 mitos Gunung Slamet via Guci yang membuat bulu kuduk merinding. Baru mendengar saja sudah merinding apalagi jika sampai ketemu dengan kejadian yang sebenarnya.
Mitos Gunung Slamet via Guci memang sudah terkenal sejak dulu. Bahkan sempat dikatakan puncak gunung slamet sebagai sarang siluman yang sangat menakutkan. Ada juga yang penasaran untuk melihat apakah benar cerita dari mulut ke mulut tersebut. Tidak disangka, Bukan hanya dengan misteri pasar setan dan gerbang gaib saja.
Adanya 4 mitos Gunung Slamet via Guci ini mungkin menjadi salah satu cerita yang tersebar di masyarakat. Namun, mitos Gunung Slamet via Guci ini sudah banyak terdengar bahkan para pendaki pun perlu mengetahui larangan sebelum masuk ke kawasan ini. Sehingga tidak akan tersesat dan hilang saat pendakian.
Banyaknya pendaki yang datang bersama tim untuk menikmati keindahan alamnya. Karena Gunung Slamet via guci jadi salah satu tempat olahraga bagi pendaki di Indonesia. Dan tak di sangka apabila Gunung Slamet memiliki 4 misteri yang perlu Anda ketahui sebelum mengunjunginya, inilah ulasannya.
BACA JUGA:Obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal Dilengkapi Berbagai Wahana Menarik untuk Tarik Pengunjung
Berikut ini 4 mitos Gunung Slamet via guci yang bisa Anda ketahui
1. Sarang siluman naga di air terjun gunung slamet
Mitos yang pertama yaitu adanya sarang siluman naga yang berada di lereng gunung. Konon lokasi air terjun tersebut bernama Naga Cerek. Mitosnya apabila wanita berendam di air terjun ini akan meningkatkan daya tarik seksual selain itu bisa juga menyembuhkan penyakit kulit.
Bahkan katanya tempat ini digunakan sebagai tempat pesugihan yang dikenal dengan ngalap berkah. Bukan hanya kesegarannya dicari oleh para pendaki. Tetapi tempat ini juga sering dijadikan sebagai tempat olah batin atau kanuragan.
2. Adanya makhluk kerdil
Menurut cerita masyarakat sekitar, katanya ada mitos makhluk kerdil di Gunung Slamet via Guci yang sudah diketahui banyak pendaki. Bahkan disektiar pelawangan sosok ini pun sering berkeliaran.
Tidak jarang makhluk kerdil mengambil makanan pendaki yang tertinggal di depan tenda sebelum mereka menyadari. Konon katanya makhluk kerdil ini merupakan seorang pendaki yang tersesat.
BACA JUGA:Pancuran 13: Salah Satu Tempat Favorit Ketika Berkunjung ke Wisata Guci
Namun, karena tidak tahu jalan kembali dia bertahan hidup dengan daun dan buah-buahan hingga akhirnya lupa jati diri sebagai manusia. Tapi makhluk kerdil ini akan ketakutan bila tidak sengaja terlihat oleh manusia. Maka pendaki tidak perlu khawatir dengan keberadaan mereka.
3. Terbelahnya pulau Jawa