Ingin Berwisata Sejarah? Cobalah Kunjungi Taman Sari Yogyakarta! Simak Inilah Asal-Usulnya

Selasa 10-10-2023,15:30 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Asyifa Suryani

DISWAYJATENG - Jika Anda sedang mencari kunjungan wisata yang bersejarah, maka Taman Sari Yogyakarta bisa menjadi salah satu alternatifnya. Taman Sari, yang juga dikenal sebagai Istana Air, adalah salah satu peninggalan arsitektur bersejarah yang memukau di Yogyakarta, Indonesia.

Situs ini bukan hanya sebuah tempat wisata biasa; ini adalah jendela ke masa lalu yang mempesona dan penuh dengan cerita sejarah yang menarik.

Asal-usul Taman Sari Yogyakarta

Taman Sari memiliki akar sejarah yang kuat yang terkait erat dengan Kerajaan Mataram Islam, khususnya masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I dari Yogyakarta.

Konstruksi Taman Sari dimulai pada tahun 1758, yang juga merupakan awal pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I, pendiri dinasti Kesultanan Yogyakarta.

Tujuan utama pembangunan Taman Sari adalah menciptakan tempat istirahat, rekreasi, dan pemandian untuk Sultan dan keluarganya. Desainnya yang indah, yang sebagian besar dipengaruhi oleh arsitektur Jawa, membuatnya menjadi tempat yang mengagumkan bahkan hingga hari ini.

BACA JUGA:Nikmati Hidden Game di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Ketahui Kenikmatannya Berikut Ini!

Salah satu ciri khas Taman Sari adalah kolam renangnya, terutama kolam utamanya yang dikenal sebagai "Segaran" atau kolam segar. Kolam ini, dengan arsitektur kubah dan atap bergaya Jawa, diyakini digunakan untuk acara-acara pribadi Sultan dan keluarganya.

Selain itu, Taman Sari juga memiliki jaringan lorong bawah tanah yang berfungsi sebagai jalur rahasia yang memungkinkan Sultan dan keluarganya berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan lebih aman dan terhindar dari bahaya.

Selama masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I dan penerusnya, Taman Sari menjadi tempat upacara, pertemuan, dan kegiatan resmi lainnya. Selain itu, tempat ini menjadi pusat seni, budaya, dan hiburan, dengan pertunjukan tari, musik, dan drama yang sering diadakan di sini.

Namun, pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono III, tragedi melanda Taman Sari. Gempa bumi besar pada tahun 1867 mengakibatkan kerusakan berat pada sebagian besar kompleks Taman Sari. Sejak saat itu, beberapa bagian dari Taman Sari mengalami kerusakan dan tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

BACA JUGA:Pantai Wediombo Yogyakarta: Keindahan Alam yang Mempunyai 5 Keseruan

Meskipun beberapa bangunan dan kolam di Taman Sari telah hilang akibat gempa bumi dan usia, banyak yang masih tetap bertahan dan menjadi saksi bisu dari kemegahan dan kejayaan kerajaan Mataram Islam pada masa lalu.

Kompleks Taman Sari

Kompleks Taman Sari adalah tempat yang mempesona dan sarat dengan berbagai elemen menarik. Ini mencakup bangunan bersejarah, kolam renang yang indah, taman-taman yang teduh, dan lorong-lorong bawah tanah yang misterius

Salah satu daya tarik utamanya adalah area kolam renang dengan desain arsitektur Jawa yang khas. Kolam ini, dengan kubah yang indah dan atap yang megah, merupakan tempat di mana Sultan dan keluarganya menjalani momen-momen berharga mereka.

Lorong-lorong bawah tanah di Taman Sari adalah salah satu fitur yang paling menarik. Dulu, lorong-lorong ini digunakan sebagai jalur bawah tanah yang memungkinkan keluarga kerajaan bergerak dengan aman dan rahasia, menjauh dari mata orang luar. Beberapa ruang rahasia juga terletak di dalam lorong-lorong ini, digunakan untuk pertemuan tertutup dan perlindungan di masa lalu.

Taman-taman yang indah di kompleks Taman Sari menciptakan suasana damai dan menenangkan. Pepohonan rindang dan taman yang indah menjadikan tempat ini sempurna untuk bersantai dan menikmati alam. Setiap sudut Taman Sari mencerminkan kejayaan dan keagungan kerajaan pada masa lalu.

Taman Sari Sebagai Destinasi Wisata

Taman Sari tetap menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik di Yogyakarta. Ini bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga warisan dunia yang dijaga dengan baik. Wisatawan dari dalam dan luar negeri datang ke sini untuk mengalami keajaiban sejarah dan arsitek dalam bangunan taman sari Yogyakarta(*)

Kategori :