Pada kesempatan berbeda setelah rapat, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan penyaluran bansos beras itu tahap pertama akan dimulai untuk KPM di Jakarta dan Bogor.
"Iya benar akan ada launching bantuan pangan, rencananya gitu. Belum pasti betul (wilayahnya), ada dua kemungkinan, itu kita dilaksanakan di Bogor dan di Jakarta," ungkapnya ditemui usai rapat.
Walau begitu, pria yang akrab disapa Buwas itu belum dapat memastikan jumlah beras yang akan disalurkan pada hari pertama itu. Sebab penyaluran akan tergantung kebutuhan daerah.
BACA JUGA:Sabar Yah, Pemerintah Bakal Stop Bansos BLT untuk UMKM
3. Bansos Telur dan Daging Ayam
Masih menurut keterangan Arief Prasetyo, bulan sepetember ini pemerintah bakal menebar bantuan sosial berupa telur dan juga daging ayam.
Tapi sedikit berbeda dengan bansos beras, bantuan telur dan daging ayam hanya diberikan kepada 1,4 juta keluarga rentan stunting di 8 provinsi saja.
Nantinya bantuan ini bisa diberikan dalam satu paket. Isinya 1 kilogram daging ayam dan 16 butir telur ayam. Data masyarakat rentan stunting didapatkan dari BKKBN.
"Nanti tambah lagi ayam dan telur. Ayam itu 1 kg, telurnya 16 butir. Jadi, satu pack, tiga bulan juga sama. Kalau yang ayam dan telur untuk 7 atau 8 provinsi diberikan kepada 1,4 juta keluarga rentan stunting," ungkap Arief usai menghadiri Rakernas Pengendalian Inflasi.
Arief menjelaskan pemberian bantuan sosial telur dan ayam ini bakal membantu peternak dan masyarakat. Pada ujungnya, harga di tingkat petani tetap untung, masyarakat juga tidak mengalaminya kenaikan harga yang pesat.
"Ini nanti dua-duanya bisa, setelah ini harga telur sama ayam akan turun. Namun itu kita bantu peternak di hulu, yang hilirnya bantu stunting. Kalau harga jatuh kan kasian peternaknya, makanya dinaikin dengan permintaan ini," beber Arief.
BACA JUGA:Ditinggal Ambil Bansos di Kecamatan, Rumah Warga Jatinegara Kabupaten Tegal Terbakar
4. Bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)
Terdapat beberapa bentuk bantuan sosial pemerintah pada saat ini sudah mulai cair, salah satunya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). BPNT semula merupakan bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai atau berupa Kartu Sembako yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu setiap bulannya.
Ini sama seperti bansos PKH, BPNT juga biasa dicairkan dalam 4 tahap untuk setiap tahun. Setiap tahap penerima akan mendapat total Rp 600.000.
Tetapi saat ini bentuk pencairannya tidak lagi berupa saldo Kartu Sembako, tapi uang tunai via Kantor Pos dan juga Bank Himbara yang terdiri dari empat bank BUMN yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, serta Bank BRI.