DISWAYJATENG, SLAWI - Puluhan guru SD negeri di Kecamatan Talang dilatih integrasi computational thinking atau berpikir dengan cara komputational.
Pelatihan ini dipusatkan di SDN Talang 02 selama dua hari, Jumat (8/9) hingga Sabtu (9/9).
Koordinator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wilayah Kecamatan Talang, Rosyidin menyambut baik pelatihan itu. Menurutnya, pelatihan dengan menghadirkan pemateri dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini sangat bermanfaat untuk para guru.
Utamanya bagi guru kelas IV SD Negeri di wilayah Kecamatan Talang. Diharapkan, pelatihan ini dapat bermanfaat dan ilmunya bisa diimplementasikan di sekolahnya masing-masing.
"Ini sangat inovatif," kata Royidin, saat membuka pelatihan tersebut.
Dosen Unnes, Dr Dra Noening Andrijati M.Pd, salah satu pemateri dalam pelatihan itu menjelaskan, computational thinking atau berpikir komputational adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer atau informatika.
Dia menyebut, pelatihan ini diikuti sedikitnya 42 guru SD Negeri di wilayah Kecamatan Talang. Tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan pemahaman guru tentang hakikat computational thinking.
Termasuk juga untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun atau mengembangkan soal computational thingking.
"Jadi kegiatan ini merupakan pengabdian kami kepada masyarakat," kata Noening Andrijati, yang juga sebagai Ketua Tim dalam kegiatan tersebut.
Saat memberikan materi pelatihan, Noening tidak sendiri. Dia juga didampingi tiga orang anggotanya yang juga sebagai dosen Unnes. Mereka yakni, Dra Marjuni M.Pd, Drs Yuli Witanto M.Pd dan Dr Eka Titi Andaryani M.Pd. Mereka juga dibantu oleh dua orang mahasiwa Unnes, Arman Bagus Maulana dan Lili Nurindah Sari.
"Untuk penyajian materinya berbeda-beda," ujar Noening menambahkan.