DISWAYJATENG.ID - bagi kamu penikmat kopi, sederet jenis kopi ini bisa kamu cicipi. Menjadi minuman wajid ketika nongkrong bersama teman, ragam jenis kopi memang menarik untuk dicicipi.
mengenal 10 karakteristik kopi terkenal di dunia dan Indonesia
Selain rasanya yang pahit, kopi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kopi juga kerap digunakan sebagai bahan dasar untuk produk kecantikan. Memiliki banyak manfaat untuk kecantikan, tak heran jika beberapa jenis kopi kerap digunakan sebagai masker wajah.
Ada banyak jenis kopi yang tersebar di dunia, salah satunya di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Jenis kopi asal Indonesia tentunya cukup terkenal dan menjadi daya tarik wisatawan mancanegera.
Sederet jenis kopi memang menarik untuk dicicipi. Pasalnya setiap jenis kopi memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Biji kopi dari dua tempat yang berbeda biasanya juga memiliki karakter yang berbeda, baik dari aroma (dari aroma kopi sampai aroma tanah),kandungan kafeina, rasa dan tingkat keasaman.
Setiap jenis kopi memiliki rasa dan varietes yang berbeda. Beberapa jenis kopi ini menarik untuk kamu cicipi. Walaupun secara umum rasa kopi tersebut sama, namun sederet jenis kopi ini juga memiliki aroma dan tentunya rasanya juga berbeda.
1. Kopi Arabika Kopi arabika merupakan jenis kopi cukup terkenal dan memiliki banyak varietes. Kopi arabika merupakan kopi tradisional yang rasanya dianggap paling enak oleh oara pemikat kopi. Biji kopi arabika memiliki ciri-ciri ukuran biji yang lebih rendah, rasa dan aromanya juga lebih nikmat. Jenis kopi arabika memiliki beberapa varietes yang terkenal, yakni: o. Kopi Kolombia (Colombian Coffe). Salah satu varietes kopi arabika ini pertama kali diperkenalkan di kolombia pada awal tahan 1800. o. Colombian Milds. Varietas ini termasuk kopi dari Kolombia, Kenya dan Tanzania. Semuanya adalah janeis kopi arabica yang telah dicuci. o. Ethiopian Yirgacheffe. Varietes kopi arabika satu ini berasa dari daerah di kota Yirga Cheffe di provinsi Sidamo (Oromia) di Ethiopia.2. Kopi Robusta Kopi Robusta memiliki tekstur yang sedikit lebih kasar di lidah, dan rasanya lebih manis seperti coklat. Jenis Kopi Robustur bisa tumbuh dan hidup di daerah dengan ketinggian 400-700 mdpl dengan temperatue 21-24oC. Kopi Robusta lebih sering diproduksi menjadi kopi instan karena kadar kafeinnya yang tinggi dan cocok dikonsumsi saat suntikan energi cepat. Ada beberapa verietes kopi robusta yang terkenal adalah kopi Luwak dari Indonesia dan kopi Alamid dari Filipina. 3. Kopi Liberika Kopi liberika berasal dari Liberia, Afrika barat. Kopi liberika dapat tumbuh sekitar 9 meter dari tanah. Jenis kopi ini memiliki ukuran daun, bunga, cabang, buah, dan pohon yang lebih besar dibandingkan dengan jenis arabika dan robusta. Kopi liberika agak rentan terhadap penyakit HV Hemileia Vastratix atau penyakit karat daun. Memiliki kualiatas buah yang relatif rendah, namun kopi berjenis liberika mampu berbuah sepanjang tahun dan dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah. 4. Kopi Ekselsa Kopi ekselsa berasal dari Afrika barat, pertama kali jenis kopi ini ditemukan di dekat Danau Chad. Kopi jenis Ekselsa sangat cocok dibudidayakan di daerah daratan rendah yang basah. Kopi jenis ini sangat mudah dalam hal pembudidayaannya, karena kopi berjenis ekselsa tidak rentan diserang penyakit. Jenis kopi ekselsa di Indonesia mudah ditemukan di Kab Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, karena topografi lahan di daerah sana sangat mendukung untuk ditanami kopi berjenis ekselsa ini. 5. Kopi Toraja Kopi Torajo menjadi salah satu jenis kopi terbaik Indonesia yang memiliki dua varian yaitu arabika dan robusta. Kopi Toraja berasa dari Sulawesi Selatan. Kopi Toraja tidak hanya dikenal di negeri sendiri tetapi juga mencanegara seperti Jepang dan Amerika. Kopi Toraja dianggap sebagai minuman premium, bahkan sudah dipatenkan oleh perusahaan Jepang bernama Key Coffe sejak tahun 2005. 6. Kopi Kintamani Kopi Kintamani ini berasal dari Bali. Ciri khas dari kopi Kintamani, Bali adalah adanya rasa pahit sekaligus bercita rasa jeruk. Ini dihasilkan karema petani kopi di Kintamani bertetangga dengan kebun jeruk sehingga ada aftertaste segar dari kopi Kintamani. 7. Kopi Wamena Papua Kopi ini memiliki rasa yang unik dengan aroma coklat dan flora. Rasa asamnya sedang dan body medium. Kopi papua ini adalah jenis kopi arabika yang ditanam di Lembah Baliem pegunungan Jayawijaya dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Istimewanya, kopi ini ditanam menggunakan alat tradisional. 8. Kopi Gayo Kopi ini di produksi di daerah Aceh Tengah tepatnya di daratan tinggi Gayo. Dataran tinggi gayo merupakan pusat perkebunan dan produksi kopii terbaik di dunia di hasilkan. Prosesnya cukup pajang. Biji Kop dimasak dalam oven sekitar 4 jam hingga mencapai kematangan 80 persen di oven. Setelah itu, biji kopi ditambahkan dengan gula. BACA JUGA: 7 Manfaat Ampas Kopi yang Jarang Diketahui, Apa Saja? Cakep, Kopi dari Penakir Dikunjungi Turis Mancanegara 9. Kopi Flores Bajawa Kopi Bajawa dari Flores ditanam di ketinggian 1.000-1.550 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perkebunan yang berada di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kopi Flore mimiliki ciri khas rasa nutty atau kacang-kancangan serta karamel. Teksturnya kental dengan sensasi sedikit asam tapi masih aman di lambung. 10. Kopi Luwak Kopi Luwak merupakan jenis kopi di Indonesia merupakan jenis kopi cukup terkenal. Kopi ini menjadi incaran para pencinta kopi di seluruh dunia. Produksi yang sangat terbatas menjadikan kopi ini langka sangat mahal untuk mencicipi secangkir kopi luwak ini. Kopi Luwak dihasilkan dari proses yang unik.
itu beberapa jenis kopi terbaik dari Indonesia dan Dunia.(*)