Hindari Hal Berikut Agar Terhindar dari Darah Rendah

Senin 28-08-2023,01:47 WIB
Reporter : Muhammad Bintang Aulia Akbar
Editor : Muhammad Bintang Aulia Akbar

DISWAY JATENG.ID Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah dalam arteri lebih rendah dari normal. Hal ini bisa menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, penglihatan kabur, hingga pingsan. Jika tidak segera diatasi, darah rendah bisa berakibat fatal bagi kesehatan.

Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan darah rendah, seperti dehidrasi, gangguan jantung, infeksi, kekurangan nutrisi, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Menurut para ahli, terdapat beberapa makanan yang harus dihindari jika memiliki riwayat darah rendah, antara lain:

BACA JUGA:Jangan Remehkan Yoga, Satu Gerakan Kecil Miliki Segudang Manfaat

- Makanan yang digoreng atau berminyak, karena dapat memengaruhi tekanan darah dan tidak baik untuk kesehatan tubuh.

- Makanan cepat saji, karena biasanya mengandung banyak garam, lemak, dan kalori yang bisa menurunkan tekanan darah.

- Makanan pedas, karena dapat menyebabkan vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah, yang bisa menurunkan tekanan darah.

- Makanan tinggi karbohidrat, terutama karbohidrat yang diproses, seperti roti putih, nasi putih, pasta, dan kue. Makanan-makanan ini dicerna dengan cepat dan akan memicu tekanan darah rendah.

- Makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, cokelat, dan soda. Kafein dapat menghambat penyerapan zat besi, yang penting untuk produksi hemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen dalam darah.

- Makanan atau minuman yang mengandung tanin, seperti anggur, jagung, dan teh hitam. Tanin juga dapat menghambat penyerapan zat besi.

BACA JUGA:Inilah Manfaat Jamu Kunyit Asem. Nomor 1 yang Paling Istimewa.

- Alkohol, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan tekanan darah.

Untuk mengatasi darah rendah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, baik secara alami maupun medis.

Cara alami untuk mengatasi darah rendah antara lain adalah:

• Minum banyak air putih. Air putih membantu meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi, yang bisa menurunkan tekanan darah.

• Perbanyak asupan garam. Garam mengandung natrium yang bisa meningkatkan tekanan darah. Namun, perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menambah asupan garam, karena kelebihan natrium juga bisa berbahaya.

• Makan dengan porsi sedikit. Makan dengan porsi besar bisa menyebabkan darah mengalir ke saluran pencernaan dan menurunkan tekanan darah di bagian lain tubuh. Oleh karena itu, makan dengan porsi sedikit dan sering bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

• Makan makanan yang seimbang. Kekurangan nutrisi seperti vitamin B-12, asam folat, dan zat besi bisa menyebabkan anemia, yang bisa menurunkan tekanan darah. Untuk itu, perlu mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, serta suplemen jika diperlukan.

BACA JUGA:Metal Slug, Game Mobile Baru yang Membawa Kalian Nostalgia. Buruan Redeem Kodenya!

• Silangkan kaki sambil duduk. Cara ini bisa membantu meningkatkan tekanan darah dengan mendorong aliran darah dari kaki ke jantung. Namun, cara ini tidak disarankan bagi penderita tekanan darah tinggi.

• Gunakan stoking kompresi. Stoking kompresi biasanya digunakan untuk mencegah varises di kaki. Namun, stoking ini juga bisa digunakan untuk mengurangi risiko darah rendah yang terjadi akibat perubahan posisi tubuh.

Cara medis untuk mengatasi darah rendah antara lain adalah:

•  Konsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter. Ada beberapa jenis obat yang bisa digunakan untuk meningkatkan tekanan darah, seperti fludrocortisone, midodrine, atau octreotide. Namun, obat-obatan ini juga memiliki efek samping dan kontraindikasi, sehingga perlu pengawasan dokter.

•  Lakukan terapi cairan intravena (IV). Terapi cairan IV adalah pemberian cairan melalui infus ke pembuluh darah. Terapi ini biasanya dilakukan pada kasus darah rendah yang berat atau disebabkan oleh perdarahan hebat atau dehidrasi parah.

•  Lakukan operasi jika perlu. Operasi mungkin diperlukan jika darah rendah disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang memerlukan tindakan bedah, seperti gangguan jantung atau pembuluh darah.

Demikian tulisan yang saya buat tentang artikel mengatasi darah rendah. Semoga bermanfaat dan informatif.

Kategori :