DISWAY JATENG.ID Minyak merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan untuk menggoreng atau menumis. Makanan yang digoreng memang terasa lebih gurih dan renyah, namun apakah kalian tahu bahwa konsumsi minyak berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh kalian? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh minyak jika dikonsumsi secara berlebihan.
1. 1. Mengganggu sistem pencernaanMinyak yang masuk ke dalam tubuh akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan zat gizi lainnya. Minyak akan bertahan lebih lama di dalam perut dan memberikan tekanan pada sistem pencernaan. Akibatnya, kalian dapat mengalami gejala seperti kembung, mual, sakit perut, atau diare. Minyak juga dapat mematikan bakteri baik yang ada di dalam usus dan mengganggu keseimbangan mikrobiota usus. Bakteri baik berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh dan fungsi pencernaan lainnya.
2. 2. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan strokeMinyak yang digunakan untuk menggoreng makanan biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan merusak dinding arteri. Kerusakan pada dinding arteri dapat menyebabkan terbentuknya plak yang menyempitkan pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke jantung dan otak. Kondisi ini disebut sebagai aterosklerosis, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Penyebab Bersin Terus-menerus dan Cara Mengatasinya
3. 3. Meningkatkan risiko diabetesKonsumsi minyak berlebihan juga dapat berdampak pada keseimbangan gula darah dalam tubuh. Minyak dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons hormon insulin dengan baik. Insulin berfungsi untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Jika resistensi insulin terjadi, maka gula darah akan meningkat dan dapat menyebabkan diabetes. Minyak juga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan, yang merupakan salah satu faktor risiko diabetes.
4. 4. Meningkatkan risiko obesitasMinyak merupakan sumber kalori yang tinggi. Satu gram lemak dapat menyediakan 9 kalori bagi tubuh. Jika kalian mengonsumsi minyak secara berlebihan, maka asupan kalori kalian akan meningkat secara signifikan. Kalori yang berlebih akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko dari berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan kanker.
5. 5. Meningkatkan risiko kankerMinyak yang digunakan untuk menggoreng makanan dapat menghasilkan senyawa-senyawa berbahaya, seperti asam lemak bebas, hidroperoksida, aldehida, akrilamida, heterosiklik amina, dan polisiklik hidrokarbon aromatik1. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat oksidatif dan inflamasi yang dapat merusak sel-sel tubuh dan DNA. Kerusakan sel dan DNA dapat memicu pertumbuhan sel abnormal atau kanker. Beberapa jenis kanker yang dikaitkan dengan konsumsi minyak berlebihan adalah kanker payudara, kanker usus besar, kanker pankreas, dan kanker prostat.
BACA JUGA:CATAT! Ini Dia 4 Manfaat Buah Ciplukan untuk Kesehatan Tubuh Kita
6. 7. Mengganggu fungsi otakMinyak tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Minyak dapat mempengaruhi komposisi asam lemak dalam membran sel otak dan mengganggu fungsi neurotransmiter. Neurotransmiter adalah zat kimia yang berperan dalam mengirim sinyal antara sel-sel saraf. Jika neurotransmiter terganggu, maka fungsi otak, seperti memori, konsentrasi, mood, dan belajar, dapat terganggu. Minyak juga dapat menyebabkan peradangan di otak, yang dapat meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson1.
Cara mengurangi konsumsi minyak menurut ahli
Setelah mengetahui berbagai bahaya konsumsi minyak berlebihan bagi kesehatan tubuh, kalian mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengurangi konsumsi minyak dalam diet Kalian. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Kalian lakukan:
• Pilih metode memasak yang sehat, seperti merebus, mengukus, memanggang, atau menumis dengan sedikit minyak.
• Gunakan minyak yang sehat, seperti minyak zaitun, minyak canola, atau minyak wijen, yang mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.
• Hindari makanan yang digoreng dalam minyak panas berulang kali, karena dapat meningkatkan kandungan lemak trans dan senyawa berbahaya dalam makanan.
BACA JUGA:Sembuhkan Mata Minus dengan 8 Gerakan Yoga Ini, Terbukti Ampuh!
• Kurangi porsi makanan yang berminyak dan tambahkan sayur dan buah sebagai sumber serat dan antioksidan.
• Baca label nutrisi pada kemasan makanan dan hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dalam jumlah tinggi.
Konsumsi minyak memang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan lemak dalam tubuh. Namun, konsumsi minyak secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh Kalian. Oleh karena itu, bijaklah dalam mengonsumsi minyak dan pilihlah jenis minyak yang sehat. Jangan lupa untuk menjaga pola makan seimbang dan gaya hidup sehat lainnya untuk mencegah berbagai penyakit.