DISWAYJATENG, SLAWI - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dukuhwaru menggelar bimbingan teknis (bimtek) Aplikasi Sidalih dalam Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) Pemilu 2024. Kegiatan dirangkai dengan Sosialisasi Aplikasi Siparmas kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Dukuhwaru, di pendopo kecamatan setempat.
Ketua PPK Dukuhwaru, Nasyrul Mustaqim mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar anggota PPS dalam menjalankan tugas-tugasnya tidak ada kendala. " Perhatikan betul-betul, agar ketika di lapangan tidak ada kendala," ujarnya, Rabu (16/8).
Anggota PPK Dukuhwaru Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Nurkhasan menambahkan, masih banyak partisipasi masyarakat dalam Pemilu yang belum tertangkap dan terpotret. Bentuk partisipasi masyarakat yang paling banyak adalah saat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
“Sebagai contoh, partisipasi pada tahapan pemutakhiran data pemilih, dan tahapan lainnya yang tidak terpotret. Untuk dapat memotret secara lebih luas dan mendalam partisipasi masyarakat dalam Pemilu, KPU meluncurkan Indeks Partisipasi Pemilu 2024," cetusnya.
Diharapkan, indeks ini dapat memetakan kondisi partisipasi masyarakat dan menghasilkan desain instrument partisipasi masyarakat yang tepat serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
"Divisi Parmas KPU punya gagasan besar, yaitu menjadikan KPU sebagai pusat pengetahuan tentang kepemiluan. KPU juga berupaya menjadi pusat kerjasama multi-pihak untuk mewujudkan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa," ungkapnya.