DISWAYJATENG.ID - Kecerdasan dapat dimiliki setiap orang, namun hal itu tidak bisa didapatkan dalam waktu semalam.
Jika kamu ingin mengasah kecerdasanmu, kamu harus melakukan kebiasaan untuk mengasah kecerdasan dan memelihara pikiranmu.
Meski beberapa orang terlahir memiliki kecerdasan dan IQ yang tinggi, tetapi kebanyakan orang cerdas melakukan beberapa kebiasaan sehari-hari untuk mempertahankan kecerdasannya.
Lalu, kebiasaan apa saja yang dapat membantumu mengasah kecerdasan?
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 6 Kebiasaan sehari hari yang bisa bikin otak cerdas:
1. Membaca
Membaca adalah kebiasaan yang sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan kecerdasan otak.
Ketika Anda membaca, otak Anda harus memproses kata-kata, menghubungkan ide-ide, dan membentuk gambaran mental dari apa yang Anda baca.
Ini merangsang berbagai bagian otak yang terlibat dalam pemahaman, kreativitas, dan memori.
Membaca buku, artikel, atau berita dapat membantu Anda memperluas pengetahuan tentang berbagai topik, memperbaiki kosa kata, dan memperkaya wawasan Anda.
Ini juga dapat membantu Anda berpikir lebih terbuka dan kritis terhadap ide-ide baru. Dengan menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari, Anda memberi peluang pada otak Anda untuk tetap aktif dan terus belajar dari berbagai sumber informasi.
2. Berolahraga
Berolahraga secara teratur memiliki dampak positif pada kesehatan fisik dan mental Anda. Olahraga meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak.
Ini membantu memasok lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk konsentrasi, memori, dan pemecahan masalah.
Olahraga juga merangsang pelepasan zat kimia otak seperti endorfin, yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
BACA JUGA:Meski Berukuran Kecil, Ketahui 6 Manfaat Menakjubkan Melinjo Bagi Kesehatan Tubuh
3. Tidur Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi kinerja otak dan kesejahteraan secara keseluruhan. Selama tidur, otak Anda melakukan proses pemulihan dan pembersihan.
Ini termasuk konsolidasi memori, penghapusan informasi yang tidak perlu, dan perbaikan jaringan saraf.
Kurang tidur dapat mengganggu fungsi kognitif, mempengaruhi konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan pengambilan keputusan.
Tidur yang cukup membantu Anda merasa lebih segar dan siap menghadapi tugas-tugas sehari-hari dengan lebih baik.
4. Puzzle dan Teka-teki
Bermain puzzle, teka-teki, atau permainan yang menantang mental dapat merangsang otak Anda secara positif.
Ketika Anda menghadapi teka-teki atau masalah yang memerlukan pemikiran kreatif dan pemecahan masalah, otak Anda akan terlibat dalam mencari solusi.
Ini dapat melatih kemampuan kognitif seperti logika, analisis, pemecahan masalah, dan pemikiran lateral. Aktivitas semacam itu juga dapat membantu meningkatkan daya ingat dan fokus.
5. Belajar Baru
Mempelajari hal-hal baru adalah cara yang sangat efektif untuk merangsang otak dan meningkatkan kecerdasan.
Ketika Anda memutuskan untuk mempelajari bahasa asing, alat musik, keterampilan kerajinan, atau bahkan keterampilan digital, otak Anda harus menyerap informasi baru, membuat koneksi baru di antara konsep-konsep, dan membangun jaringan neuron baru.
Ini membantu mempertajam kemampuan kognitif Anda, melatih fleksibilitas berpikir, dan meningkatkan kreativitas.
BACA JUGA:Selain Covid-19, Inilah Wabah Penyakit yang Pernah Menyerang Dunia Dan Mematikan Sepanjang Sejarah
6. Makan Sehat
Asupan makanan yang seimbang dan bergizi penting untuk kesehatan fisik dan otak Anda. Nutrisi seperti omega-3, antioksidan, vitamin, dan mineral berperan dalam menjaga kesehatan dan kinerja otak.
Makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran hijau, biji-bijian, dan minyak zaitun mengandung nutrisi penting yang mendukung fungsi otak yang optimal.
Omega-3, misalnya, ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, serta dalam biji rami dan chia.
Nutrisi ini dapat membantu memperbaiki komunikasi sel saraf, menjaga keseimbangan emosi, dan mengurangi peradangan otak.
Antioksidan, yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran berwarna-warni, membantu melindungi otak dari kerusakan oksidatif yang bisa mempengaruhi kognisi.(*)