Kompor Gas Cepat Habis? Inilah 7 Hal Sepele yang Menyebabkan Gas Elpiji Cepat Habis

Kamis 10-08-2023,17:26 WIB
Reporter : Ilham Maulana
Editor : Ilham Maulana

DISWAYJATENG.ID - Hampir semua orang saat ini menggunakan kompor gas untuk memasak suatu hidangan ya.

Pasalnya, kompor gas dinilai lebih praktis dibandingkan kompor minyak. Sayangnya, beberapa orang mengaku boros dalam menggunakan tabung gas.

Namun siapa sangka kalau ternyata hal sepele ini yang menyebabkan tabung gas boros loh!

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 7 hal sepele yang menyebabkan gas elpiji cepat habis:

1. Kebocoran pada Selang atau Regulator

Kebocoran pada selang atau regulator gas elpiji dapat menyebabkan gas cepat habis karena gas akan terus mengalir keluar tanpa digunakan.

Kebocoran juga berpotensi menyebabkan bahaya karena gas elpiji bersifat mudah terbakar dan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Jika Anda mencurigai adanya kebocoran, segera periksa dan perbaiki masalahnya untuk menjaga keselamatan dan efisiensi penggunaan gas elpiji.

2. Kualitas burner yang buruk

Kualitas burner dapat mempengaruhi efisiensi pembakaran gas elpiji, yang pada gilirannya dapat berdampak pada konsumsi gas yang lebih cepat.

Burner yang baik mampu membakar gas elpiji dengan lebih efisien, menghasilkan panas yang lebih maksimal, dan meminimalkan pemborosan gas.

Jadi, dalam beberapa kasus, kualitas burner bisa mempengaruhi seberapa cepat gas elpiji habis digunakan.

3. Menggunakan Api Terlalu Besar

Ketika Anda menggunakan api terlalu besar pada kompor atau alat masak, gas elpiji akan terbakar dengan cepat dan tidak efisien.

Hal ini menyebabkan gas habis lebih cepat daripada jika Anda menggunakan api yang lebih kecil dan sesuai dengan kebutuhan memasak.

Mengatur api pada tingkat yang sesuai dengan jenis masakan yang Anda buat akan membantu menghemat penggunaan gas elpiji.

Pastikan Anda selalu mengatur api kompor sesuai dengan kebutuhan memasak, sehingga gas elpiji dapat digunakan secara efisien dan tahan lebih lama.

BACA JUGA:Inilah 6 Penyebab Gigi Berlubang Atau Karies, Nomor 1 Rupanya Sering Dilakukan

4. Penggunaan Alat Masak yang Tidak Cocok

Saat Anda menggunakan panci, wajan, atau alat masak lain yang ukurannya tidak cocok dengan ukuran api kompor, Anda mungkin akan mengalami pemborosan gas elpiji.

Misalnya, menggunakan alat masak yang terlalu besar pada api kompor yang kecil akan mengakibatkan sebagian besar panasnya terbuang percuma, sehingga lebih banyak gas yang dibutuhkan untuk memasak dengan efisien.

Penting untuk memilih alat masak yang sesuai dengan ukuran kompor dan jenis masakan yang Anda buat. Hal ini akan membantu memastikan bahwa panas yang dihasilkan oleh gas elpiji digunakan dengan efisien dan mengurangi pemborosan.

5. Tidak Menutup Kompor dengan Rapat Setelah Menggunakan

Setelah selesai menggunakan kompor, penting untuk mematikan nyala api dan menutup regulator gas dengan rapat.

Jika regulator gas tidak ditutup dengan baik, gas elpiji akan tetap mengalir keluar meskipun kompor tidak digunakan.

Ini bisa menyebabkan pemborosan gas yang tidak perlu, karena gas akan terus bocor dan hilang ke udara tanpa memberikan manfaat yang nyata.

6. Menggunakan Kompor yang Tidak Bersih

Kompor yang kotor atau tertutup sisa makanan bisa mempengaruhi efisiensi penggunaan gas elpiji.

Ketika bagian bawah kompor tertutup oleh kerak atau kotoran, panas dari nyala api tidak akan didistribusikan dengan baik ke peralatan masak, seperti panci atau wajan.

Akibatnya, proses memasak akan memerlukan waktu lebih lama atau memerlukan api yang lebih besar, yang pada akhirnya menghabiskan lebih banyak gas elpiji.

7. Memasak bahan makanan yang butuh waktu lama untuk diolah

Kamu mungkin perlu memerhatikan beberapa hal seputar mengolah bahan makanan, salah satunya mengenai tips mengolah daging. Alasannya adalah agar kamu dapat mengetahui durasi pengolahannya.

Bila kamu ingin memasak ayam atau daging, namun kamu tidak mengungkepnya terlebih dahulu, maka itu akan membuat proses memasak menjadi lama. Alhasil, gas pun jadi mudah cepat habis.(*)

Kategori :