1. Kumpulkan batang dan cabang tanaman yang sudah tidak digunakan.
2. Potong batang dan cabang menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah diolah.
3. Campurkan potongan batang dan cabang dengan air dalam wadah atau ember.
4. Biarkan campuran tersebut merendam selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
5. Setelah air perendaman sudah cukup kaya nutrisi, Anda bisa menyiramkan air tersebut langsung ke tanah di sekitar tanaman.
BACA JUGA:10 Jenis Tanaman Obat yang Sebaiknya Ada di Rumah untuk Kesehatan dan Kecantikan
Catatan Penting
1. Hindari penggunaan pupuk organik yang sudah berbau busuk atau berjamur karena dapat merusak tanaman.
2. Selalu perhatikan kualitas pupuk organik yang Anda buat dan pastikan tidak mengandung bahan-bahan beracun atau berbahaya bagi tanaman.
3. Gunakan pupuk organik dengan bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, jangan terlalu banyak karena bisa merusak tanaman.
4. Simpan pupuk organik dalam wadah tertutup untuk mencegah bau tak sedap dan menjaga kualitas pupuk.
BACA JUGA:Gulirkan Bimtek Pengelolaan Sampah Mejadi Pupuk Organik
Membuat pupuk organik dengan mudah adalah cara yang ramah lingkungan dan efektif untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman secara alami.
Dari pupuk kompos hingga pupuk cair, Anda bisa memilih metode yang sesuai dengan bahan-bahan yang Anda miliki dan kebutuhan tanaman Anda.
Selain memberikan manfaat bagi tanaman, pupuk organik juga membantu mengelola limbah organik di sekitar kita secara lebih baik.
Dengan menggunakan pupuk organik, Anda dapat menikmati hasil panen yang lebih sehat, lezat, dan bernutrisi. (*)