DISWAYJATENG.ID - Buah delima, atau sering disebut dengan pomegranate (nama ilmiah: Punica granatum), adalah buah yang berasal dari pohon delima.
Buah ini memiliki kulit tebal yang berwarna merah atau merah kecokelatan dengan biji-biji berwarna merah terang di dalamnya.
Buah delima memiliki rasa manis dan asam yang khas, serta kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, buah delima kaya akan antioksidan, vitamin C, vitamin K, serta mineral seperti potassium dan folat.
Dengan banyaknya kandungan, tak heran jika buah delima memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 7 manfaat buah delima bagi kesehatan:
1. Kaya akan antioksidan
Buah delima mengandung banyak jenis antioksidan, termasuk punicalagin, ellagic acid, dan anthocyanins. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan sel, yang berkontribusi pada penuaan, penyakit jantung, kanker, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Dengan mengonsumsi buah delima, Anda dapat membantu meningkatkan perlindungan tubuh terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
2. Mendukung kesehatan jantung
Buah delima telah dikaitkan dengan berbagai manfaat bagi kesehatan jantung. Kandungan antioksidannya membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan peradangan.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus delima dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung, meningkatkan fungsi endotel (lapisan dalam pembuluh darah), dan mengurangi penumpukan plak di arteri.
Semua ini berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya. Meskipun buah delima tidak dapat menggantikan pola makan sehat secara keseluruhan, namun konsumsinya sebagai bagian dari diet seimbang dapat mendukung kesehatan jantung.
3. Menyehatkan sistem kekebalan tubuh
Buah delima mengandung vitamin C yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C berperan dalam merangsang produksi dan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh, seperti limfosit dan makrofag, yang membantu melawan infeksi dan penyakit.
Dengan mengonsumsi buah delima, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi diri dari berbagai penyakit.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Inilah Manfaat Ampas Kopi Bagi Kegiatan Sehari-Hari, Sungguh Tidak Terduga
4. Menjaga kesehatan kulit
Buah delima kaya akan antioksidan, seperti punicalagin dan ellagic acid, yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi lingkungan.
Antioksidan ini juga membantu meningkatkan produksi kolagen, protein penting untuk kulit yang sehat dan awet muda.
Dengan mengonsumsi buah delima secara teratur, Anda dapat mendukung kesehatan kulit dan mengurangi risiko penuaan dini.
5. Menurunkan risiko kanker
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah delima memiliki potensi untuk membantu mencegah pertumbuhan sel kanker tertentu.
Antioksidan kuat dalam buah delima dapat membantu melawan kerusakan DNA yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, senyawa punicalagin dalam buah delima telah diteliti karena kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang apoptosis (kematian sel kanker).
6. Membantu kesehatan sistem pencernaan
Buah delima mengandung serat diet yang penting untuk kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu meningkatkan gerakan usus dan mencegah sembelit dengan menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan dari tubuh.
Selain itu, serat juga berperan dalam mendukung keseimbangan flora usus yang sehat, yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Dengan mengonsumsi buah delima atau produk olahannya, Anda dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
7. Meningkatkan kesehatan otak
Buah delima memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan otak. Kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam buah delima membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan, yang dapat berkontribusi pada penuaan otak dan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa komponen aktif dalam buah delima dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan kognisi dan daya ingat.
Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, konsumsi buah delima sebagai bagian dari pola makan sehat dapat menjadi tambahan positif untuk mendukung kesehatan otak.(*)