DISWAYJATENG.ID - Onic Esports tuntaskan perlawanan Bigetron Alpha dan menjadi juara di ajang Snapdragon Pro Series MLBB Season 3 SEA. Onic Esports sukses menyapu bersih seluruh game dengan kemenangan dan keluar sebagai pemenang dari All Indonesian Finals.
Pertandingan Grand Final Snapdragon Pro Series MLBB Season 3 SEA, antara Onic Esports vs Bigetron Alpha, berlangsung di Istora Senayan, minggu (23/7/2023). Bigetron Alpha yang sukses mengalahkan AP.Bren di babak final lower bracket, tantang Onic Esports dan ciptakan All Indonesian Finals.
Kedua tim kembali bertemu, usai sebelumnya Onic Esports berhasil menang 2-0 tanpa balas atas Bigetron Alpha di babak penyisihan Grup B. Jadi secara statistik, Onic Esports lebih diunggulkan untuk menang ketimbang Bigetron Alpha di laga ini.
Benar saja, Onic Esports masih terlalu kuat untuk Bigetron Alpha dan harus kalah 4-0 tanpa balas di Grand Final. Hasil ini membuat Onic Esports, keluar sebagai kampiun di ajang Snapdragon Pro Series MLBB Season 3 SEA.
Onic Esports Tegaskan Dominasinya dan Jadi Juara Snapdragon Pro Series MLBB Season 3 SEA!
Partai Grand Final Snapdragon Pro Series MLBB Season 3 SEA, antara Onic Esports vs Bigetron Alpha akan menggunakan sistem pertandingan best of seven (BO 7) series.
Berikut Susunan Roster Kedua Tim di Laga ini
Onic Esports = Butss (Explaner), Kairi (Jungler), SANZ (Midlaner), CW (Goldlaner), dan Kiboy (Roamer).
Bigetron Alpha = Xorizo (Explaner), Super Kenn (Jungler), Moreno (Midlaner), Saken (Goldlaner), dan VYN (Roamer).
Game 1
Onic Esports langsung tancap gas sejak menit awal game pertama. Meski kehilangan dua objektif turtle, tetapi Sanz dkk mampu unggul dari segi turett dan poin eliminasi. Hal tersebut membuat Onic memaksa Bigetron Alpha untuk bermain defensif.
Bermain dengan sangat disiplin, membuat Onic Esports berhasil mengamankan lord yang pertama di menit ke-9 tanpa adanya kontes. Berbekal lord tersebut, Onic Esports mampu menghancurkan turett milik BTR dan hanya menyisakan Inhibitor turettnya saja.
Tak ingin memaksakan keadaan, Onic Esports memilih bersabar dan mengamankan lord yang kedua terlebih dahulu. Di menit ke-13, bersama dengan adanya lord membuat Onic Esports melakukan serangan di tiga lini, yang tak mampu diantisipasi oleh Bigetron Alpha.