Selain itu, kebiasaan tidur pagi hari dapat berdampak pada produktivitas dan kinerja kerja. Mereka yang tidur larut malam dan bangun siang hari cenderung memiliki efisiensi kerja yang lebih rendah, karena banyak kegiatan bisnis dan pekerjaan berlangsung pada jam kerja normal.
Hal ini dapat menyebabkan kesulitan memenuhi tenggat waktu, meningkatkan risiko kecelakaan kerja, dan mengurangi performa secara keseluruhan.
Kebiasaan tidur pagi hari juga berpotensi merusak hubungan interpersonal seseorang, terutama jika teman, keluarga, atau rekan kerja merasa kesal dengan jadwal yang tidak sinkron. Komunikasi yang buruk dan kesulitan berkoordinasi dapat menyebabkan ketegangan dan konflik.
Untuk mengatasi kebiasaan buruk tidur pagi hari, seseorang harus mencoba untuk menjaga rutinitas tidur yang konsisten, termasuk mengatur waktu tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.
Selain itu, menghindari konsumsi kafein dan aktivitas yang merangsang sebelum tidur, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Dalam kesimpulan, kebiasaan tidur pagi hari dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan akibat buruk. Untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan produktivitas yang optimal, penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup dan memiliki rutinitas tidur yang teratur.(*)