Pentingnya Pertolongan Pertama Saat Terserang Stroke, Anda Wajib Tahu

Selasa 20-06-2023,23:26 WIB
Reporter : Yus Miladi
Editor : Yus Miladi

DISWAYJATENG – Pertolongan pertama saat gejala stroke muncul sangat penting anda lakukan ketika dalam kondisi tersebut. Anda harus mengetahui langkah-langkah apa saja yang akan anda lakukan untuk menolongnya.

Stroke terjadi pada saat suplai darah ke otak terganggu secara tiba-tiba, sehingga otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Juga karena pecahnya pembuluh darah, sehingga darah tumpah ke ruang-ruang sekitar sel otak.

Meskipun gejala ringan, stroke adalah keadaan darurat medis. Pertolongan pertama pada gejala stroke dapat meningkatkan peluang seseorang untuk bertahan hidup.

Selain itu juga dapat menurunkan risiko kecacatan jangka panjang. Jika seseorang mengalami stroke maka penting sekali untuk melakukan tindakan pertolongan medis dengan cepat.

Tanda-tanda Stroke

Sebelum anda memberikan pertolongan pertama gejala stroke, anda harus mengetahui tanda-tanda daruratnya. Antara lain:

1.     Face (wajah)

Apakah wajah pengidap terkulai pada satu sisi ketika mencoba untuk tersenyum?

2.     Arms (lengan)

Apakah salah satu lengan lebih lemah ketika ia mencoba untuk mengangkat kedua tangan?

3.     Time (waktu)

Setiap menit sangat berarti bagi pengidap stroke. Jika anda melihat tanda-tanda tersebut, anda perlu melakukan tindakan pertolongan.

Setelah mengecek tanda-tanda darurat tersebut tadi, sembari menunggu pertolongan medis atau ambulans anda perlu melakukan tindakan berikutnya.

Jika pengidapnya dalam keadaan sadar:

1.     Posisikan pengidap dengan kepala dan bahu berada pada posisi lebih tinggi. Anda bisa menggunakan sesuatu yang empuk sebagai bantalan.

2.     Longgarkan semua pakaian yang tampak ketat

3.     Jaga suhu tubuhnya tetap nyaman

4.     Pastikan jalan nafasnya brsih, tidak tersumbat dan tidak sesak

5.     Hindari memberikan makanan atau minuman

Jika pengidapnya tak sadarkan diri:

1.     Periksa apakah dada pengidap tampak naik. Dengarkan apakah ia bisa bernapas.

2.     Jika orang tersebut tidak bernapas, bersiaplah untuk melakukan CPR

3.     Biarkan pengidap berbaring telentang

4.     Berlututlah pada sebelah samping pengidap dan berikan 30 kompresi. Dorong secara keras dan cepat

5.     Berikan napas bantuan lakukan ini dengan memiringkan kepala ke belakang dan mengangkat dagunya. Berikan napas bantuan dengan menutup hidubg dan berikan napas mulut ke mulut.

6.     Lakukan serangkaian kompresi dan napas buatan sampai pengidap menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan, atau sampai tenaga medis tiba.

Setibanya ke rumah sakit, dokter akan memeriksa pengidap stroke. Dokter akan melakukan tes seperti MRI atau CT Scan untuk memastikan diagnosis dan mengidentifikasi penyebabnya. Beberapa pilihan perawatan yang dokter berikan meliputi:

1.     Pengobatan

2.     Terapi fisik

3.     Terapi bicara

4.     Perubahan gaya hidup

5.     Operasi

Selain itu dokter juga akan memberikan obat untuk mengatasi pembekuan darah dan mengurangi risiko efek jangka panjang. Perlu anda pahami, peluang pengidap stroke sulit kita prediksi karena bergantung pada banyak hal.

Kecepatan penanganan dan pengobatan sangat penting. Jadi jangan ragu memberikan pertolongan pertama pada pengidapnya.

Kondisi medis lainnya seperti penyakit jantung, diabetes dan pembekuan darah dapat mempersulit dan memperlama pemulihan stroke.

Maka dari itu penting bagi pengidap stroke menjalani proses rehabilitas agar bisa kembali melakukan mobilitas, ketrampilan motok dan berbicara secara normal.

BACA JUGA:Si Kecil Demam Malam Hari? Ini Kemungkinannya..

Nah, itulah beberapa gejala stroke dan langkah-langkah yang dapat anda lakukan jika menemui seseorang terkena serangan stroke ringan. (*)

Kategori :