DISWAYJATENG – Kantor pos atau PT. Pos Indonesia selalu berkomitmen meningkatkan pelayanan untuk membantu meringankan beban keuangan para pensiunan. Saat ini kantor pos membuka layanan pinjaman uang yang cepat dan mudah.
Program terbaru dari PT. Pos ini sudah dapat masyarakat manfaatkan langsung. Untuk plafon pinjamannya sendiri tak tanggung-tanggung, bisa mencapai maksimal 250 juta untuk satu nasabah.
Program terobosan ini untuk memudahkan agar masyarakat lebih mudah mengakses pinjaman. Selain itu juga, pelayanan kantor pos sudah tersedia pada setiap kecamatan.
Terhitung sejak Juli 2020 lalu PT. Pos Indonesia telah menjalin kerja sama dengan salah satu mitranya KSP Nusantara. Kerjasama ini menyediakan layanan pinjaman kredit dengan bunga rngan bagi para pensiunan.
Yang membedakan dengan pinjaman pada tempat lain adalah pensiunan tidak mereka kenakan biaya administrasi pinjaman. Untuk plafon pinjamannnya pun bisa mencapai 250 juta.
Durasi tenor yang kantor pos tawarkan pun lebih panjang bila kita bandingkan dengan jenis pinjaman lainnya. Dengan tenor yang panjang maka angsuran yang harus mereke bayar menjadi lebih rendah.
Nasabahpun tidak perlu menunggu terlalu lama. Setelah pengajuan pinjaman tersetujui, pencairan hanya 1 – 2 hari dengan bunga 0,69% per bulan dengan angsuran bersifat fluktuatif.
Pinjaman yang telah kantor pos setujui akan mereka kenakan biaya asuransi yang akan nasabah bayarkan satu kali pada awal saat pencairan kredit. Nominal asuransinya pun tergantung dengan usia peminjam pada saat pengajuan dan juga jangka waktu pinjamannya.
Syarat Pengajuan
Mengutip dari laman resmi PT. Pos Indonesia, berikut syarat yang harus anda penuhi agar pengajuan pinjaman dapat mereka setujui.
1. Surat Keputusan (SK) Pensiun Asli Karena pinjaman ini khusus untuk pensiunan sehingga SK Pensiun menjadi syarat utamanya. 2. Fotokopi KTP Dokumen ini sebagai bukti identitas peminjam. Anda juga menyertakan fotokopi KTP pasangan. 3. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) Dokumen ini juga anda sertakan sebagai pelengkap identitas diri. 4. Fotokopi Surat nikah Surat nikah ini sebagai bukti status perkawinan debitur, khusus bagi pensiunan yang masih menikah. 5. Fotokopi NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai syarat pengajuan pinjaman lebih dari Rp 50 juta atau dengan gaji pension minimal Rp 4,5 juta. 6. Menunjukkan Kartu Identitas Pensiun Kartu Karip atau buku asabri sebagai bukti status pension. 7. Batas Usia Peminjam Untuk batas usia peminjam adalah maksimal 83 tahun pada saat angsuran lunas. Untuk mengajukan Pinjaman Kredit Pensiuan ini, berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan: 1. Melengkapi semua persyaratan pinjaman termasuk mengisi formulir pengajuan. 2. Seluruh persyratan terebut anda serahkan ke kantor cabang KSP Nusantara yang berada pada gedung Kantor Pos. 3. Petugas KSP Nusantara akan memproses pengajuan anda 4. Petugas akan melakukan interview kesehatan dengan calon peminjam 5. Petugas KSP Nusantara melakukan pengecekan data dan dokumen pinjaman. Apabila sudah sesuai dengan persyaratan maka pinjaman akan mereka setujui. Kemudian peminjam dapat melakukan penandatanganan akad kredit dan mendapatkan dana pencairan kredit.BACA JUGA:Waspada! Tantangan Pinjaman Online (Pinjol): Keuntungan, Risiko, dan Pertimbangan
Nah, bagi para pensiunan setelah membaca ini mulai dapat mempersiapkan persyaratan pinjaman. Jangan lupa gunakan uang pinjaman dengan bijak dan sesuai kebutuhan. (*)