Clean Up Lahan Pesarean Dituntaskan, Kementerian Kucurkan Anggaran Rp6 M

Senin 12-06-2023,14:27 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : M Sekhun

SLAWI, DISWAYJATENG.ID - Sesuai komitmen awal Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, clean up atau pembersihan lahan terkontaminasi limbah B3 ( bahan berbahaya beracu) di Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna diwujudkan.

 

Clean up tahap III atau akhir ini diestimasi bakal kelar 4 bulan kedepan paska dimulai pekan kemarin.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH)  Muchtar Mawardi SKM MKes melalui Kabid Pengendalian dan Pengawasan, Khaerudin menyatakan, di clean up tahap III, pusat mengucurkan anggaran sebesar Rp 6 millar. 

 

"Ditahap I  Kermentrian LHK sempat mengucurkan Rp 4,8 millar, dan ditahap II sebesar Rp 8,2 millar, ditambah remidiasi lahan terkontaminasi di SMK Penawaja senilai Rp 1, 5 millar," ujarnya  Senin 12 Juni 2023.

 

Keduanya menyatakan clean up lahan  melalui kegiatan remidiasi tersebut sebagai salah satu langkah pemulihan fungsi lingkungan hidup,  yang ditempuh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 (PKTDLB3) .

 

"Ditahun 2024 dengan dukungan APBD II pihaknya akan melanjutkan  remidiasi atau pembersihan lahan terkontaminasi yang ada di pekarangan rumah, gang - gang kecil yan gbelum tersentuh program clean up. Tentunya dengan ketersediaan anggaran yang ada," cetusnya.

 

Untuk pengerjaan  dump site pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada pihak pengelola yang berijin menangani lahan terkontaminasi Bahan Berbahaya Beracun ( B3).

 

"Memang ada rencana setelah proses dump site rampung secara keseluruhan, areal tersebut nantinya akan dijadikan  destinasi wisata budaya dan religi dengan leading sektor Dinas Porapar. Saatini DED tengah dibuat oleh OPD tersebut," ungkapnya.

Kategori :