BREBES, DISWAYJATENG.ID - Tahun 2022 lalu, minat bekerja di luar negeri bagi masyarakat Kabupaten Brebes mengalami peningkatan dibanding 2021 lalu. Total, selama 2022 lalu, ada 2.296 warga Brebes yang melamar bekerja sebagai pekerja migran.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Brebes Warsito Eko Putro mengatakan, hingga 2022 lalu, pihaknya mencatat ada 2.296 orang terdaftar menjadi PMI.
"Dari data yang kami miliki, total Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Brebes yang bekerja LN mencapai 2.296 orang," katanya, Rabu (7/6).
BACA JUGA:Anak Pemulung hingga TKI Sekolah Gratis di SMKN Jateng
Negara Tujuan PMI Brebes
Eko menyebutkan, sedikitnya ada 13 negara yang menjadi tujuan bagi ribuan tenaga kerja asal Brebes.
Diantaranya, Negara Brunai Darussalam 5 orang, Hongkong 367 orang. Kemudian Jepang 47 orang, Korea Selatan 316 orang, Kuwait 1 orang. Selanjutnya, Malaysia 75 orang, Oman 1 orang, Polandia 33 orang. Kemudian, Arab Saudi 10 orang, Singapura 302 orang, Taiwan 1.136 orang, Turki 2 orang dan UEA 1 orang.
BACA JUGA:Modal Rp 5 Juta, Untung Rp 200 Miliar, Ini Bisnis Mantan TKW di Kebumen
"Dibanding 2021, jumlah warga Brebes yang berangkat ke luar negeri mengalami kenaikan. Yakni, 2021 hanya 572 orang sedangkan 2022 mencapai 2.296 orang," jelasnya.
Lebih lanjut, Eko menyebutkan total PMI yang sudah penempatan kerja mencapai 5.169 orang (2020, 2021 dan 2022). Eko menegaskan kembali, jumlah tersebut merupakan PMI yang melaporkan keberangkatannya ke dinas.
"Jadi dara ini merupakan PMI yang resmi yang melaporkan ke dinas. Kebanyakan, mereka yang berangkat Asisten Rumah Tangga (ART) dan sebagainya," pungkasnya.