SURADADI (Disway Jateng) - Abrasi di wilayah Pantai Utara (Pantura) Desa Purwahamba, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal semakin parah.
Abrasi atau pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut itu telah merusak sejumlah rumah warga dan fasilitas umum (Fasum) di obyek wisata Purwahamba Indah (Purin) Suradadi.
Bahkan, jarak antara bibir pantai dengan Jalan Pantura semakin dekat. Jika dibiarkan, maka jalur Nasional Jakarta - Surabaya itu bisa tergerus.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal H. Bakhrun yang berdomisili di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi membenarkan hal itu.
Menurutnya, sejak 10 tahun terakhir, abrasi telah menggerus beberapa rumah warga dan lahan pertanian di Pantura Suradadi. Termasuk fasilitas di obyek wisata Purin.
Meski tidak ada korban jiwa, namun warga mengalami kerugian materi yang jumlahnya tidak sedikit.
"Saya sering mendapat aduan dari warga soal abrasi. Belakangan ini memang semakin parah," kata Bakhrun, Rabu (7/6).
Dia menyarankan, untuk mencegah abrasi semakin meluas, sebaiknya dibangun pemecah gelombang atau breakwater. Sejauh ini, di kawasan Pantura Suradadi minim breakwater. Praktis, daratan banyak yang terkikis oleh gelombang laut.