BREBES, DISWAYJATENG.ID - Diduga depresi akibat mengidap penyakit kronis, seorang kakek ditemukan tak bernyawa dalam kondisi menggantung gelagar halaman rumahnya di Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Selasa (2/5). Keluarga korban, langsung teriak histeris meminta tolong saat melihat korban sudah tak bernyawa. Warga setempat kemudian menjadi geger.
Peristiwa tersebut berawal saat salah seorang keluarga korban Irma Nur Laila,26, mencari korban Karso, 66. Sebab, saat dipanggil di sekitar lingkungan rumah korban tak ada respon. Ketika salah satu keluarga korban menuju halaman rumah, ternyata korban sudah meninggal dalam posisi menggantung. Melihat kondisi korban yang mengenaskan, keluarga korban langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
Kemudian, dibantu perangkat desa dan personel Polsek Paguyangan korban dievakuasi. Sebab, kondisi lehernya terikat dengan seutas tali plastik dan tergantung di depan teras pintu masuk rumah korban.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis Puskesmas Paguyangan, tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga, penyebab meninggalnya korban murni karena bunuh diri," ujar Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto, Rabu (3/5) siang.
AKP Sunarto menuturkan, dengan kondisi korban yang sudah meninggal pihak keluarga mengaku ikhlas dan menerima. Sehingga, jenazah langsung disucikan kemudian dimakamkan pihak keluarga dan menganggap kejadian itu sebagai musibah.
"Keterangan dari keluarga, mempertegas bahwa korban nekat mengakhiri hidup karena depresi mengidap penyakit menahun. Namun, tak kunjung sembuh," pungkasnya.