BREBES, DISWAYJATENG.ID - Para pemudik diminta berhati-hati saat melintas di jalur pantura, tepatnya di wilayah Losari, dekat jembatan Tanjung hingga di simpang Pejagan Kabupaten Brebes. Kondisi jalan di jalur tersebut rawan rusak, berlubang dan bergelombang. Terlebih saat ini masih sering turun hujan yang mengakibatkan aspal jalan gampang mengelupas.
Kepala Pejabat Pembuat Komitmen 1.1 Bina Marga Jawa Tengah Wishnu Herlambang mengatakan, ada tiga titik jalan yang rawan rusak di jalur pantura di Kabupaten Brebes. Pihaknya akan menerjunkan tim untuk melakukan perbaikan di titik jalan rusak jalur pantura. Mereka akan bekerja longtime atau terus mengontrol kondisi jalan selama arus mudik dan balik Lebaran.
"Tim yang akan memperbaiki jalan jumlahnya 15 orang pekerja. Nanti mereka istirahat cuma salat Ied saja. Selain itu mereka akan full memperbaiki jalan yang rusak selama arus mudik dan arus balik," ungkap Wishnu, Jumat (14/4).
Wishnu Herlambang menuturkan, tim akan bekerja dengan cepat melakukan perbaikan darurat dengan penambalan lubang jalan di sepanjang jalan Brebes-Tegal-Pemalang. Sebab jalan rawan berlubang, terutama jalan aspal saat diguyur hujan. Namun pihaknya memastikan selama cuaca masih cerah maka pemudik akan aman-aman saja saat melintas di jalur pantura tersebut.
"Sampai saat ini kondisi secara umum jalur pantura cukup baik untuk dilewati para pemudik. Jauh-jauh hari kami sudah melakukan perbaikan jalan di spot-spot yang rusak. Tapi untuk memastikan pengendara bisa lewat dengan aman, maka kami terjunkan tim ini saat arus mudik," lanjut Wishnu.
Ia mengungkap perbaikan permanen akan dilakukan di dua titik di jalur pantura, yakni di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes dan Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Namun untuk pelaksanaannya baru akan dilakukan setelah Lebaran nanti. Untuk di wilayah Losari akan diperbaiki dengan pengecoran beton atau readymix sepanjang 700 meter.
"Setelah Lebaran nanti, perbaikan sepanjang 700 meter di jalur pantura Kecamatan Losari di sisi kanan dan kiri," tandasnya.