SLAWI (Disway Jateng) - Upaya Dinas Lingkungan Hidup untuk memacu program Adiwiyata sekolah terus dilakukan tahun ini . Tujuannya adalah untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui kegiatan pembinaan, penilaian dan pemberian penghargaan adiwiyata kepada sekolah.
Kepala DLH Muchtar Mawardi SKM M.Kes melalui Kabid Pengendalian Lingkungan Hidup, Khaerudin menyatakan ditahun ini pihaknya mengajukan 6 sekolah untuk penilaian sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang digelar pada bulan Frebuari 2023 lalu.
"Kernam sekolah yang kami ajukan adalah SMPN 2 Warureja, SMP Muhammadiyah Slawi, MTs NU Kramat, SD Bangun Galih 02, SMPN 01 Pagerbarang, dan SDN Batuagung 02," ujarnya Kamis ( 14/4) kemarin.
Pihaknya juga menyatakan untuk tim seleksi penilaian sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Tegal biasanya diselenggarakan diinterval wakti bulan September hingga Oktober 2023. Sementara untuk seleksi sekolah Adiwiyata tingkat Nasional biasanya akan digelar akan digulirkan di bulan Juni 2023. Menurutnya, dengan terwujudnya pembangunan lingkungan hidup yang hijau, sehat dan bersih dilingkungan sekolah melalui program adiwiyata, diharapkan akan menunjang keberhasilan proses belajar mengajar disekolah.
“Langkah memacu terwujudnya pembangunan lingkungan hidup melalui program adiwiyata ini sesuai pedoman pelaksanaan program adiwiyata yang diatur dalam Peraturan Menteri LH Nomor 5 Tahun 2013,” cetusnya.
Ditegaskan bahwa Pemkab Tegal melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat terkait upaya perlindungan pengelolaan lingkungan hidup.
"Tujuan sekolah adiwiyata secara umum adalah mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Salah satu yang dilakukan DLH adalah mengembangkan budaya hijau kepada generasi muda, khususnya pelajar. Hal itu dilakukan sebagai langkah pijakan digulirkannya Program Adiwiyata, dengan harapan program ini mampu menciptakan anak didik yang berprestasi," ungkapnya.
Dia mengemukakan, ada empat komponen yang harus diwujudkan dalam Program Adiwiyata. Yakni , kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. (adv)