Pembangunan Pabrik Helm di Brebes Akhirnya Dihentikan Lantaran Tak Kantongi Izin

Senin 10-04-2023,14:22 WIB
Reporter : Eko Fidianto
Editor : Ismail F

BREBES, DISWAYJATENG.ID – Aktivitas proyek gudang PT. Helmindo Utama yang berdiri di jalan pantura Desa Bangsri, Bulakamba, Brebes akhirnya dihentikan sementara. Hal itu menyusul ramainya pemberitaan terkait PT Helmindo yang memproduksi helm belum memiliki kelengkapan perijinan PBG, Andalalin dan persetujuan lingkungan.

Usai diketahui belum memiliki kelengkapan perijinan, dinas terkait pada Jum’at (31/3) lalu akhirnya memanggil manager PT. Helmindo untuk diminta berhenti sementara. Pertemuan yang di hadiri dari Kepala DPMPTSP, DLHPS, Kasatpol PP dan diikuti Manager PT. Helmindo sepakat meminta pemberhentian sementara aktivitas pembangunan gudang.

"Di situ pihak Pemda Brebes mengintruksikan kepada PT. Helmindo Utama untuk memberhentikan sementara sampai perijinan dilalui, dan hari Senin kemarin (3/4), kamu sudah mengecek lokasi dan terpantau aktivitas sudah berhenti," kata Kepala DPMPTSP Brebes, Tety Yuliana saat dikonfirmasi, Sabtu (8/4).

Kasatpol PP Brebes, Supriyadi menyebut, sesuai dengan SOP Permendagri 54 Tahun 2011 kami masih mengimbau untuk menutup aktivitas pekerjaan. "Kemarin pada hari Jum’at DPMPTSP, DLHPS dan Satpol PP telah memanggil managemen PT. Helmindo untuk segera menghentikan pekerjaan, dan kami sudah memberikan surat pemberitahuan agar kegiatan proyek dihentikan, kalau membandel akan kami tutup paksa sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Supriyadi.

Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Reza Prisman menyebut terkait ijin Andalalin pihak Dishub belum pernah menerima tembusan. Sementara terkait pencopotan guardril di depan PT. Helmindo, Bina Marga Provinsi Jateng, melalui Deni Apriliano pihaknya mengaku belum pernah menerima permohonan pencopotan guardril dari PT. Helmindo Utama, tulis Deni saat dimintai keterangan.

Dihubungi terpisah, Dede, mandor proyek menuturkan aktivitas pekerjaan sudah berhenti sejak awal April 2023. "Iya, aktivitas pekerjaan sudah berhenti sejak tanggal 1 kemarin, kami tidak tahu apakah diberhentikan sementara atau selamanya," tutur Dede saat dihubungi.

Kategori :