BREBES, DISWAYJATENG.ID - Penjabat (Pj) Bupat Brebes Urip Sihabudin mengaku tidak alergi kritik, bahkan siap menerima kritik apapun demi kemajuan Kabupaten Brebes. Sebab dengan kritik yang muncul akan membuat dirinya bersemangat dalam menjalankan tugas pemerintahan di Kabupaten Brebes.
"Awal menjabat sebagai Bupati Brebes, saya langsung mendapat kritikan halus dalam bentuk video dari warga tentang kerusakan jalan di Brebes," kata Urip saat sambutan Safari Ramadhan Putaran ke-10 di Masjid Nurul Huda Desa Karangsembung, Kecamatan Songgom Brebes, Kamis malam (6/4).
Kritikan tersebut, berupa video jalan rusak di lintas Songgom-Jatiorkeh. Dua video berisi protes kerusakan jalan yang membutuhkan penanganan secepatnya. Selaku pemerintah, Urip menjawab dengan apa adanya kondisi kerusakan jalan yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi.
Urip meminta maaf karena belum tertangani dengan baik akibat luasnya wilayah Brebes dan kerusakan jalan yang terjadi di berbagai tempat. Urip berjanji akan memperbaiki kerusakam jalan selesai hingga 2024. Meski demikian, permasalahan Brebes bukan hnaya soal jalan.
Ada banyak persoalan seperti stunting, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi yang dilahirkan, kemiskinan ekstrim dan persoalan lainnya. Termasuk Kabupaten Brebes yang kerap dilanda bencana menjadi persoalan tersendiri 85 bencana, paling banyak banjir.
Keluhan lain, petani juga membutuhkan air yang tentunya harus dibangun jaringan irigasi yang bagus, jalan usaha tani yang memadai untuk mengangkut hasil pertanian. Urip mengatakan, jika dirinya selalu belusukan bukan berarti ada tendensi ingin nyalon bupati. Dirinya hanya bertujuan untuk memperbaiki Brebes, murni ikhlas membangin Brebes.
Safari Ramadan diikuti para pejabat di lingkungan Pemkab Brebes, forkopimda, Forkopincam, beserta masyarakat Desa Karangsembung.