BREBES, DISWAYJATENG.ID - Persoalan sampah menumpuk di saluran irigasi membuat warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes mengeluhkan kondisi ini yang tidak ditangani secepatnya oleh Pemkab Brebes. Selain bau menyengat, akibat menumpuknya sampah membuat saluran air irigasi ke lahan pertanian mampet dan memicu terjadinya banjir.
Lantaran hingga saat ini belum ditangani masyarakat di Desa Grinting berencana akan mengadukan ke Pj. Bupati Brebes Urip Sihabudin dengan mendatangi Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes. "Kami akan mendatangi KPT, meminta audensi dengan Pak Bupati agar persoalan sampah bisa ditangani secepatnya," kata Dedy Jaya, warga Desa Grinting, Jumat (17/3).
Menurut Dedy, sejumlah Ormas di Desa Grinting yang mewakili aspirasi warga Desa Grinting, sangat menyesalkan menumpuknya sampah dari sejumlah desa di saluran dan tanggul irigasi. Menurut warga, bila ini dibiarkan terus tanpa adanya penanganan. Bukan tidak mungkin, sampah yang menggunung akan seperti tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. "Kami sering mengadukan ke sejumlah pihak, namun tidak ada respon. Kami minta Pj Bupati Brebes bisa mencari solusi soal keluhan warga," jelasnya.
Merespon hal tersebut, Pemkab Brebes akhirnya mengutus sejumlah pejabat dinas terkait mendatangi Kantor Kepala Desa Grinting untuk merespon keluhan warga, Sabtu (18/3). Mereka akhirnya akan melakukan penanganan darurat dan penanganan berkelanjutan.
Camat Bulakamba Setiawan Nugroho beserta para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS), Dinas Pemberdayaan Sumber daya Air dan Penataan Ruang (DPSDA-PR), dan sejumlah pihak lainnya langsung turun ke lapangan dan mengadakan audensi dengan aliansi organisasi masyarakat Grinting. Petugas juga sudah mulai melakukan pengangkutan sampah di saluran irigasi tersebut.
"Kami sudah mengadakan pertemuan dan konsen sekali untuk mengatasi sampah yang menumpuk di saluran-saluran irigasi seperti ini. Sampah di sini merupakan dari pembuangan masyarakat, tapi bukan masyarakat di sini saja. Masyarakat dari daerah hulu juga membuang di saluran irigasi ini, jadi sampah menumpuk di Desa Grinting," kata Camat Bulakamba, Sabtu (18/3).
Dia menuturkan, kesadaran masyarakat terkait kebersihan lingkungan harus ditingkatkan. Saat ini masing-masing pemerintah desa sudah ada kesempatan untuk mengelola sampah. Sehingga, dia berharap masalah sampah bisa selesai di tingkat desa, dan tidak ada lagi sampah-sampah yang berserakan atau menumpuk di saluran irigasi.
"Saat ini upaya pengakutan sampah oleh DLHPS sudah dilakukan dan akan dilaksanakan secara rutin," ungkapnya.
Di melanjutkan, langkah yang akan dilakukan untuk saluran irigasi di Desa Grinting di antaranya normalisasi saluran akan segera dilaksanakan. Serta rehab atau perbaikan jembatan yang sempit. Upaya lainnya yaitu dengan penanaman pohon atau penghijauan di lokasi bekas sampah. Camat juga siap membuat surat edaran kepada para kepala desa untuk menggalakan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.
"Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, kami segera membuat surat edaran untuk disampaikan ke masing-masing pemerintah desa, agar bisa meningkatkan kesadaran warganya," tandasnya.