SLAWI (DiswayJateng) - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal hingga kini masih trauma pasca kecelakaan bus pariwisata di kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Bumijawa yang terjadi beberapa waktu lalu.
Untuk mengantisipasi terulangnya kembali peristiwa tersebut, Disporapar tidak tinggal diam. Para wisatawan yang hendak masuk ke Guci, wajib diperiksa kesehatannya. Utamanya bagi para sopir kendaraan.
Selain itu, kondisi kendaraan juga dicek. Mulai dari rem, gas, ban, hingga alat vital kendaraan lainnya.
"Kita masih trauma. Jadi semua sopir kendaraan yang masuk ke Guci, wajib diperiksa kesehatannya," kata Kepala UPTD Pariwisata Kabupaten Tegal, Achmad Abdul Khasib, Sabtu (11/3).
Dia mengemukakan, pemeriksaan kesehatan itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Sedangkan untuk pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan dan kondisi kendaraan, pihaknya bekerjasama dengan Polres Tegal serta Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal.
"Kami tidak ingin peristiwa kecelakaan di Guci terjadi lagi," kata Khasib, sapaan akrab pengelola Guci ini.
Menurutnya, sasaran pemeriksaan kendaraan, tidak hanya pada wisatawan, tapi juga sopir bus pariwisata dan mobil pick up atau kendaraan umum yang masuk ke kawasan Guci.
"Semuanya diperiksa. Supaya kendaraan laik jalan," ucapnya.