BREBES, DISWAYJATENG.ID - Belasan anggota geng motor melakukan sweeping mencari lawan, di Jalan Raya Pantura Bulakamba, Brebes, Minggu dinihari (5/2). Anggota yang berjumlah 12 orang ini dengan santainya mententengkan senjata tajam jenis celurit berukuran besar untuk mencari lawan dari kelompok geng motor lainnya.
Di tengah perjalanan, geng motor Antasari Kota Tegal dan geng motor Poesat 21 Slatri Kecamatan Larangan ini diamankan warga di depan SMA 1 Bulakamba. Sepuluh anggota geng motor berhasil diamankan untuk diserahkan ke Sat Samapta Polres Brebes yang kebetulan saat itu tengah berpatroli. Sementara 2 anggota lainnya berhasil kabur lari ke arah persawahan.
Salah satu anggota geng motor, Hamdani (16) warga Margadana Kota Tegal mengaku, dirinya bersama 8 anggota lainnya, tergabung dalam geng motor Antasari Kota Tegal. Mereka bersama 3 anggota geng motor Poesat 21 Slatri, hendak mencari anggota geng motor Stupid dari Desa Grinting Kecamatan Bulakamba.
"Namun, saat menyisir justru ketemu warga. Mungkin kami dihadang warga karena bawah celurit," kata Hamdani, saat diperiksa penyidik Satreskrim Polres Brebes.
Alasan geng motor asal Kota Tegal ini ke Brebes, karena ingin membantu rekan sesama geng motor, yang sedang ada masalah dengan geng motor lain. Mereka pun hendak bertemu untuk melakukan penyerangan. Selain mengamankan sepuluh anggota geng motor, polisi juga mengamankan 6 sepeda motor. Serta dua senjata tajam jenis celurit dan sebuah jimat (besel) milik anggota geng motor.
"Kami akan terus melakukan patroli baik siang maupun malam hari di sejumlah titik rawan tawuran antar geng motor. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman masyarakat di Kabupaten Brebes," kata Kasat Samapta Polres Brebes, AKP Suraedi