Sesampainya di lokasi, sepeda motor yang dikendarai DAA bermaksud mendahului kendaraan di depannya hingga melewati as atau marka jalan.
Sedangkan dari arah berlawanan, melaju sepeda motor yang dikendarai oleh Kr yang berboncengan dengan Kp. Sepeda motor yang dikendarai Kr berjalan beriringan dengan sepeda motor yang di kendarai Hl (berboncengan dengan Wn, dan sepeda motor yang dikendarai AS.
Dalam kecelakaan ini, sepeda motor yang dikendarai DAA, terpental ke kanan dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh SIP hingga roboh. Sementara dari arah barat ke timur melaju sepeda motor yang dikendarai Hl dan AS.
"Karena jarak yang sangat dekat sehingga terjadilah kecelakaan,” terangnya.
Dijelaskan, korban yang meninggal dunia di lokasi yaitu DAA. Korban lainnya yaitu SIP, Kr dan Kp (pembonceng sepeda motor yang dikendarai Kr). Dia menyebut kondisi di lokasi sangat gelap karena tidak ada lampu penerangan. Sehingga pihaknya tidak bisa melakukan olah TKP pada malam hari.
Korban ada empat, satu meninggal dunia. Tiga luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Islam Banjarnegara.
“Informasinya (meninggal dunia di rumah sakit) seperti itu,” kata dia. (drn)