Pendaki Asal Cimahi Tewas di Jalur Pendakian Gunung Slamet, Begini Kronologinya

Minggu 19-06-2022,04:36 WIB
Reporter : Ismail F
Editor : Ismail F

PURBALINGGA, (DiswayJateng) –Seorang pendaki Gunung Slamet asal Kecamatan Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat dikabarkan meninggal di jalur pendakian Bambangan. 

Kondisinya yang dilaporkan kritis sejak Sabtu (18/6) pukul 09.00, langsung mendapatkan pertolongan tim SAR gabungan dengan evakuasi antara Pos 7 menuju Pos 8.  

Koordinator Lapangan Bagian Atas Tim Purbalingga reaksi Cepat (PRC) Kabupaten Purbalingga mengatakan, laporan sementara, pria yang diketahui bernama Hardiat Hidayatulloh (53), itu bersama satu orang lainnya dan satu guide, mendaki pada hari yang sama pukul 03.00 via Posko Bambangan, Kutabawa. 

Namun pada pukul 09.00 ada laporan dari rekan korban, Prasetyo Setiawan ke Posko Bambangan, Kutabawa jika kondisi korban pingsan dan kritis. 

“Belum diketahui penyebab pasti penyakit yang diderita survivor (korban, red) ini. Karena saat Tim SAR gabungan datang, sudah dilakukan upaya nafas buatan dan pada pukul 13.40, korban dinyatakan meninggal,” tuturnya yang bergabung dengan Tim SAR lainnya dan BPBD Purbalingga. 

Tim SAR gabungan mengevakuasinya secara estafet, karena cuaca dan medan yang sangat membutuhkan fisik kuat. Hingga sore, jenazah masih menunggu pihak keluarga.

Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Much Umar Faozi MKes mengatakan, korban sakit saat melakukan pendakian. Tim SAR gabungan sudah melakukan upaya penyelamatan maksimal dan nyawa korban tidak tertolong. 

“Kami memberangkatkan Tim SAR gabungan pada pukul 12.00 dan berupaya mengevakuasi secepatnya. Diantaranya melalui nafas buatan. Kami mengimbau agar semua pendaki benar-benar mengetahui kondisi fisiknya ketika akan melakukan perjalanan ke Gunung Slamet,” tegasnya. (amr)

Kategori :