Politisi Gerindra Anggap Arah KIB Tak Jelas, Partai Golkar Langsung Bereaksi Keras

Rabu 01-06-2022,09:51 WIB
Reporter : Rochman Gunawan
Editor : Rochman Gunawan

JAKARTA (DiswayJateng) - Politisi Partai Golkar Adies Kadir menanggapi dengan keras tudingan politisi Gerindra Desmond J Mahesa yang menyebut arah koalisi KIB bentukan Golkar, PPP, dan PAN tak jelas. Pernyataan Desmond J Mahesa soal arah KIB tak jelas ini mendapat respons keras dari Wakil Ketua Umum DPP Golkar Bidang Polhukam Adies Kadir.

 

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, belum jelas akan diusung Golkar sebagai Capres 2024 karena adanya isu ‘kudeta’ Munaslub.

 

Desmond J Mahesa menyampaikan kepada wartawan bahwa arah KIB belum jelas karena belum ada figur yang akan diusung sebagai capres.

Termasuk status Airlangga Hartarto sebagai usungan Partai Golkar, belum jelas. Ditambah adanya isu kudeta atau Munaslub di internal Partai Golkar.

“Kan ini pertanyaannya, yang diusung mereka (Golkar, PPP, PAN) belum jelas kan? Airlangga (sebagai capres dari Golkar)? Masih belum jelas. Pak Airlangga, selamat saja dari persoalan Munaslub ya sudah syukur,” katanya.

 

Hari ini yang jelas yang bakal diusung presiden itu cuma satu saja, Prabowo kan dari partainya (Gerindra),” ketus Desmond J Mahesa beberapa hari lalu.

 

Menyikapi pernyataan Desmond itu, Politisi Golkar Adies Kadir menanggapi dengan keras.

Bagi Adies, saat ini hanya ada dua partai politik (parpol) yang jelas-jelas memiliki jatah tiket untuk maju Pilpres yakni PDIP dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PAN dan PPP.

Untuk itu, Adies meminta Desmond fokus mengurusi rumah tangga partainya sendiri agar segera bisa mendapatkan pasangan koalisi dan maju di Pilres, tanpa mengurusi KIB.

“Desmond tak usah urusi kami yang jelas-jelas sudah punya tiket maju di Pilpres. Karena saat ini hanya PDIP dan KIB yang jelas dapat mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri tanpa koalisi,” kata Adies usai memimpin rapat harian terbatas di Gedung Graha Beta Ormas MKGR, Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (31/5).

“Partai lain belum memiliki tiket secara otomatis untuk mengusung calon, meski sudah ada beberapa dari mereka sudah mempunyai calon masing-masing,” jelasnya.

Partai Golkar, lanjut Adies, secara jelas dalam Musyawarah Nasional mendukung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Tetapi, seiring terbentuknya KIB, perlu pembahasan bersama antarpartai koalisi untuk menentukan siapa yang menjadi calon presiden dan wakil presiden.

Dia menegaskan, arah dan tujuan KIB sangat jelas. Sehingga, tidak benar apa yang sampaikan Desmond bahwa arah Partai Golkar, PAN, dan PPP tidak jelas menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

“Saat ini kami di KIB masih pada tahapan awal, masih membuat strategi-strategi menjaring calon, kriteria calon, bagaimana nanti bentuk koalisi dan bagaimana strategi memenangkan calon,” katanya.

“Jadi, soal KIB ini masih berproses, meski kami di Partai Golkar sudah menentukan Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden,” tegas Adies.

Untuk itu, Adies mengingatkan kembali Desmond agar tidak mengurusi rumah tangga KIB yang sedang digagas ketiga partai tersebut.

Ia meminta Desmond fokus mengurus partainya sendiri yang masih mencari koalisi untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

“Kalau Pak Desmond bicara bahwa KIB dan Pak Airlangga belum jelas, itu berarti pak Desmond telah masuk ke ranah internal kami,” jelas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

“Dia sebagai orang luar, tidak mengerti bagaimana situasi kebatinan kami di internal KIB. Secara etika, sepantasnya tak usah mengurusi partai orang lain, cukup urusi partainya sendiri. Kami tak pernah mengusik partainya Pak Desmond,” terang Adies.

Kategori :