Parah, Banyak Los jadi Indekos di Pasar Manyaran yang Terbakar

Rabu 11-05-2022,04:12 WIB
Editor : Gunawan

SEMARANG (DiswayJateng)- Kebakaran yang terjadi di Pasar Manyaran, Kota Semarang menyisakan teka-teki yang belum terjawab.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memerintahkan anak buahnya untuk mencari tahu tentang fakta-fakta tentang Pasar Manyaran. Hasilnya, sungguh di luar dugaan. Dinas Perdagangan Kota Semarang menyatakan sebagian los atau lapak Pasar Manyaran disewakan menjadi indekos.

"Iya, kami melihat beberapa los disewakan untuk kos-kosan," kata pria yang akrab disapa Hendi itu di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/5).

Selain itu, lanjut dia, hasil penelusuran anak buahnya juga menemukan sejumlah los telah beralih fungsi menjadi tempat tinggal dan tempat produksi makanan yang dijual keliling kampung. Hendi bercerita, mulanya para pedagang yang menempati Pasar Manyaran berasal dari relokasi pedagang kaki lima yang berjualan di depan Rumah Dinas Wali Kota Semarang.

"Namun, setelah direlokasi, ternyata ada cukup banyak pedagang menjual los ke pedagang yang lain," terangnya.

Pihaknya akan melakukan kajian mendalam terkait temuan tersebut. Sebab, pihaknya telah berulangkali melayangkan teguran kepada para pedagang untuk tidak menjadikan los sebagai hunian.

Hendi kemungkinan besar akan mengambil langkah tegas dengan menjadikan Pasar Manyaran ruang terbuka hijau.

"Catatan yang kami terima, memang (Pasar Manyaran) bukan pasar yang aktif," jelasnya. (mcr5/jpnn) Editor : R Gunanwan

Tags :
Kategori :

Terkait