KPK OTT Bupati Bogor, Diduga Terkait Suap

Rabu 27-04-2022,15:12 WIB
Editor : Ismail F

JAKARTA, (DiswayJateng)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Yasin terkait kasus dugaan suap. KPK mengamankan sejumlah uang kala melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bogor tersebut.

"Benar, tadi malam sampai Rabu (27/4) pagi, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 27 April 2022

Ali Fikri menegaskan penangkapan dilakukan karena diduga ada pemberian dan penerimaan suap. Saat ini, KPK tengah memeriksa pihak-pihak yang diamankan dan dalam waktu 1×24 jam KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan tersebut.

"Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," ujar Ali.

Dalam OTT tersebut, Selain Bupati Bogor, beberapa pihak yang turut ditangkap di antaranya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya.

"Telah mengamankan beberapa pihak dari Pemda Kabupaten Bogor, pemeriksa BPK dan rekanan serta sejumlah uang serta barang bukti lainnya," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron kepada wartawan, Rabu, 27 April 2022.

"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan setelah selesai nanti akan kami sampaikan detail kasusnya," tutur Ghufron.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2020 miliknya, dikutip Rabu, 27 April 2022, Ade Yasin tercatat memiliki aset sebanyak Rp4,25 miliar. Dikurangi utang sebesar Rp140 juta yang tercantum, total hartanya mencapai Rp4,1 miliar.

Harta miliknya didominasi aset berupa tanah dan bangunan. Ade Yasin tercatat memiliki satu bidang tanah dan bangunan di Bogor dengan luas 574 meter persegi/313 meter persegi dengan nilai Rp1,6 miliar; serta dua bidang tanah di Bogor seluas 340 meter persegi senilai Rp505 juta dan seluas 1.590 meter persegi senilai Rp135 juta.

Selain tanah dan bangunan, Ade Yasin juga memiliki satu unit mobil Mitsubishi Xpander senilai Rp200 juta dan satu unit mobil BMW 320 senilai Rp435 juta.

Ade Yasin juga mengeklaim memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp600 juta dan harta berupa kas dan setara kas senilai Rp726,7 juta.

Dengan demikian, total harta Ade Yasin sebesar Rp4,25 miliar. Namun, dalam LHKPN tersebut, Ade Yasin mengaku memiliki utang sebesar Rp140 juta. Setelah dikurangi utang, harta Ade Yasin sebesar Rp4,1 miliar.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bayu Rahmawanto, mengatakan pihaknya memastikan seluruh aktivitas pelayanan masyarakat berjalan normal. Segala aktivitas kedinasan yang berkaitan dengan bupati akan dijalankan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin.

"Aktivitas masih berjalan seperti sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Kaitannya dengan apakah nanti itu dihadirinya dengan Pak Sekda atau Pak Wakil disesuaikan dengan jadwal," katanya, Rabu, 27 April 2022.

Disebutkannya seharusnya Bupati Ade Yasin pada Rabu pagi dijadwalkan menghadiri kegiatan dengan Kedutaan Besar Hungaria di Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Tags :
Kategori :

Terkait