JAKARTA (Disway Jateng) - Agar selamat sampai 2024, mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera merombak Kabinet Indonesia Kerja.
Menurutnya, Jokowi memerlukan reshuffle kabinet untuk memperbaiki kinerja pemerintah. Arief menilai kondisi perekonomian saat ini memburuk karena pandemi Covid-19 dan kinerja menteri yang tak becus.
"Kemungkinan besar bisa terjadi reshuffle," ujar Arief melalui layanan pesan ke JPNN.com, Sabtu (9/4).
Mantan pegawai BUMN itu mengatakan Jokowi tentu memiliki rapor para menterinya. Saat ini, kata Arief, banyak menteri berkinerja buruk dan tidak punya empati kepada masyarakat.
"Misalnya, dengan (atas) kenaikan harga Pertamax, kelangkaan dan mahalnya minyak goreng serta banyak lagi masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh menteri-menterinya," kata ketua umum FSP BUMN Bersatu itu. Sebelumnya, Arief juga menilai Jokowi sedang menguji loyalitas partai politik pendukung pemerintah saat ini melalui wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.
Menurut dia, Presiden Ketujuh RI itu perlu menguji loyalitas parpol pendukungnya untuk memastikan pemerintahannya berjalan mulus hingga 2024.
"Ini menyangkut posisi Jokowi apakah sampai 2024 atau tidak," kata Arief pada Jumat (8/4). Dugaannya itu berangkat dari adanya aksi-aksi yang mengarah pada upaya mendongkel Jokowi sebelum 2024. "Kan, sudah dimulai adanya aksi-aksi turunkan Jokowi," ujar politikus yang juga aktivis buruh itu. (fat/jpnn)
Editor : Sekhun