Pemerintah Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Link and Match

Pemerintah Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Link and Match

PENGHARGAAN - Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Nurhapid Junaedi saat menerima penghargaan dari Menteri Perindustrian, baru-baru ini.--

SLAWI, diswayjateng.com — Kiprah Pemerintah Kabupaten Tegal dalam memperkuat ekosistem Industri Kecil Menengah (IKM) kembali menuai pengakuan nasional. Pemkab Tegal resmi meraih Penghargaan Link and Match dari Kementerian Perindustrian RI berkat perannya membangun kemitraan berkelanjutan antara IKM alat angkut dengan industri besar.

Penghargaan tersebut diserahkan di Ruang Garuda Gedung Kemenperin Widya Chandra, Selasa (2/12/2025). Hadir mewakili Bupati Tegal, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Nurhapid Junaedi.

Dia menyampaikan apresiasi dan komitmen Pemkab dalam mendorong daya saing IKM lokal.

“Terima kasih kepada Bapak Menteri dan jajaran, juga Yayasan Darma Bhakti Astra yang terus memfasilitasi peningkatan kapasitas IKM otomotif kami hingga mampu memasarkan produk berstandar industri besar,” ujar Nurhapid.

Melalui kemitraan yang difasilitasi Ditjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, sejumlah IKM alat angkut asal Tegal kini telah mendapatkan pasar yang berkelanjutan dalam rantai pasok industri otomotif. Produk mereka mulai digunakan industri besar setelah melalui proses peningkatan kualitas, standarisasi, dan pendampingan teknologi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya mengapresiasi pemerintah daerah serta pelaku industri besar yang berkomitmen mendukung penguatan rantai pasok nasional.

Ia menegaskan, penguatan IKM komponen menjadi fondasi penting dalam kebangkitan industri otomotif tanah air, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih lesu.

“Rasio kepemilikan mobil di Indonesia baru 99 per 1.000 penduduk, jauh di bawah Malaysia, Thailand, dan Singapura. Artinya, peluang pertumbuhan masih sangat besar, dan itu hanya tercapai jika rantai pasok domestik diperkuat,” jelas Agus.

Menurutnya, industri otomotif global memiliki kesamaan: IKM komponennya kuat, terstruktur, mendapat transfer teknologi, serta memiliki kontrak jangka panjang. Hal inilah yang terus didorong Kemenperin melalui program Link and Match.

Meski kemajuan IKM cukup pesat, Agus mengakui adanya tantangan besar yang perlu dipecahkan bersama, seperti: keterbatasan modal modernisasi peralatan, kesenjangan teknologi dengan industri besar, perbedaan standar mutu dan sertifikasi, kapasitas produksi yang belum konsisten, dan tingginya impor komponen otomotif yang naik 20 persen pada Januari–September 2025.

Momentum penghargaan ini juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara tujuh IKM alat angkut Kabupaten Tegal dengan perusahaan industri besar.

Yaitu, PT Putra Tunggal Manufaktur dengan PT United Tractor Pandu Engineering. PT Kannindo Metal Industri dengan PT Kubota Indonesia.

PT Berkah Jaladara Teknik dengan PT Tri Centrum Fortuna. PT Mitra Karya Tegal dengan PT Viar Motor Indonesia. PT FNF Metalindo Utama × PT Velasto Indonesia. PT Multikon Rekatama Industri dengan PT Sumitomo Indonesia. PT Tegal Indonesia Manufaktur dengan PT Suly Bersama Jaya Steel.

Sementara, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman yang hadir dalam penandatanganan prasasti kerja sama antara PT United Tractor Pandu Engineering dan Yayasan Astra di Pendopo Amangkurat, Rabu (3/12/2025), menegaskan pentingnya komunikasi aktif antara IKM dan industri besar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: