Pemkot Semarang Perkuat Mitigasi Bencana dan Keamanan Jelang Musim Hujan dan Nataru
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin memimpin apel kesiapsiagaan bencana dan pengarahan kantibmas, di Halaman Balai Kota Semarang, Jumat 28 November 2025. -Dok pemkot semarang-Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, Diswayjateng.com – Pemerintah Kota Semarang menegaskan pentingnya kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, saat mewakili Wali Kota Agustina Wilujeng dalam kegiatan Pengarahan Kamtibmas dan Siaga Bencana 2025 di Halaman Balai Kota, Jumat 28 November 2025 pagi.
Di hadapan ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Damkar, kecamatan, kelurahan, dan PMI, Iswar menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama meminimalkan risiko bencana maupun gangguan ketertiban masyarakat.
“Pergerakan masyarakat dan potensi bencana memang tidak bisa dihindari, namun dampaknya dapat ditekan melalui kesiapsiagaan, mitigasi, serta kerja sama seluruh pihak,” ujarnya.
BACA JUGA:Ratusan Peserta Banjiri Rekrutmen Akbar Calon Mekanik UTSchool
BACA JUGA:Reses di Bogares Lor Tegal, Alfian Dapat Keluhan Banjir, Warga Minta Drainase
Curah Hujan Tinggi Butuh Respons Cepat
Iswar menekankan kondisi geografis Semarang menuntut kewaspadaan ekstra, terutama menghadapi curah hujan tinggi dan titik rawan longsor. Ia merujuk pada prediksi BMKG yang menyebut intensitas hujan akan meningkat hingga Februari 2026.
“Peristiwa banjir dan genangan yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi pengingat agar respons kita harus semakin cepat dan terkoordinasi,” katanya.
Instruksi Penguatan Mitigasi
Dalam arahannya, Iswar meminta seluruh jajaran untuk memantau kondisi cuaca secara real-time berdasarkan informasi BMKG, melakukan normalisasi sungai guna mencegah banjir dan longsor, mengoptimalkan kesiapan peralatan penanganan bencana dan mengintensifkan edukasi mitigasi dan sosialisasi kebencanaan kepada warga.
“Pastikan seluruh peralatan dalam keadaan siap pakai. Camat dan Lurah saya minta bergerak cepat di wilayah masing-masing,” tegasnya.
Selain pemerintah, ia juga mengajak masyarakat berpartisipasi aktif menjaga lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air.
Antisipasi Kamtibmas Jelang Nataru
Pemkot Semarang juga memastikan kesiapan menghadapi meningkatnya aktivitas masyarakat saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut Iswar, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, bandara, dan ruang publik menjadi lokasi yang memerlukan pengawasan ekstra.
“Peningkatan aktivitas ini biasanya diikuti potensi gangguan Kamtibmas. Karena itu, pengamanan harus dilakukan secara berlapis, termasuk deteksi dini dan respons cepat,” imbuhnya.
Optimisme Hadapi Musim Hujan dan Nataru
Iswar menyatakan optimistis Kota Semarang mampu menghadapi musim hujan maupun perayaan Nataru dengan lebih siap melalui komitmen bersama seluruh unsur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
