SMK Mutu dan SMK YPT Kota Tegal Perkuat Kolaborasi ‎

TEGAL, diswayjateng.id - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 (Mutu) Kota Tegal dan SMK YPT Kota Tegal terus memperkuat kolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif. Langkah kolaboratif keduanya ditunjukkan dengan kunjungan balasan yang dilakukan Kepala SMK Mutu Moh Ali Makmuri SE MM ke SMK YPT, setelah sebelumnya Kepala SMK YPT Moh Sultoni SPd MSi berkunjung ke SMK Mutu.

‎“Ini adalah kunjungan balasan. Kami ingin menciptakan lingkungan yang kondusif,” kata Kepala SMK Mutu Moh Ali Makmuri SE MM saat berkunjung ke SMK YPT.

‎SMK YPT terkenal sebagai Kelas Daihatsu, sedangkan SMK Mutu Kelas Komatsu. Karena itu, keduanya perlu saling menjaga nama baik. Sehingga, tetap mendapatkan kepercayaan dari mitra industri. Untuk itu, Ali berpesan kepada siswa agar tidak terprovokasi segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab, dan menghindari hal-hal yang bertentangan dengan semangat menjaga kondusivitas.

‎Hal senada disampaikan Kepala SMK YPT Moh Sultoni SPd MSi. Sultoni ingin momen ini semakin mempererat tali persaudaraan kedua sekolah, dengan harapan mampu mewujudkan satuan pendidikan yang ramah, aman, dan nyaman. Kolaborasi positif ini diharapkan dapat menangkal potensi aksi kenakalan remaja yang dapat merugikan nama baik sekolah. “Mari ciptakan suasana yang kondusif,” ajak Sultoni kepada siswa.

BACA JUGA:SMK Mutu Kota Tegal Berangkatkan 369 Siswa Ikuti Perkemahan Hizbul Wathan

BACA JUGA:312 Siswa SMK YPT Kota Tegal Dilantik Jadi Pramuka Penegak ‎

‎Pada kesempatan ini hadir Kapolsek Tegal Timur Kompol Suratman. Disampaikan Kapolsek saat memberikan pengarahan kepada siswa, lulusan SMK Mutu dan SMK YPT tersebar di mana-mana. Karena itu, berpesan kepada siswa agar jangan merusak nama SMK Mutu dan SMK YPT yang sudah berkibar dengan tindakan-tindakan tidak bertanggungjawab dan dapat merugikan banyak orang, seperti misalnya tawuran.

‎Apabila ada siswa yang nekat melakukan tawuran, Kapolsek menegaskan akan menindaktegas siswa. “Sekolah juga akan mengembalikan siswa tersebut ke orang tuanya masing-masing,” imbuh kapolsek.