7 Kecelakaan KA di Daop 4 dalam Sebulan, 2 Terjadi di Kabupaten Tegal
SOSIALISASI - Pihak PT KAI saat memberikan sosialisasi terhadap masyarakat ihwal keselamatan di jalur kereta api.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.id --
SLAWI, diswayjateng.id – Sepanjang bulan Juli 2025, tercatat tujuh kasus kecelakaan kereta api (temperan) terjadi di wilayah kerja PT KAI Daop 4 Semarang. Dari tujuh kejadian tersebut, dua di antaranya terjadi di wilayah Kabupaten Tegal, tepatnya di Kecamatan Suradadi pada 19 dan 31 Juli.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan bahwa temperan merupakan insiden tabrakan antara kereta api dengan kendaraan bermotor maupun pejalan kaki, baik di perlintasan sebidang maupun di jalur rel.
"Dari seluruh kejadian tersebut, sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia, dua luka berat, dan satu orang mengalami luka ringan," ungkapnya.
Selain di Tegal, lima kecelakaan lainnya terjadi di wilayah Grobogan pada 12, 19, dan 26 Juli, serta di Cepu pada 29 Juli dan Kendal pada 31 Juli. Menurut Franoto, mayoritas kasus disebabkan oleh kelalaian warga yang melintas sembarangan tanpa memperhatikan kondisi jalur.
BACA JUGA:Nahas, Ibu dan Anak Tewas Seusai Menerobos Perlintasan Kereta Api di Grobogan
"Temperan bukan hanya membahayakan korban langsung, tapi juga mengancam keselamatan ratusan penumpang yang berada di dalam kereta. Ini bukan sekadar angka statistik, tapi tragedi nyata yang harus menjadi perhatian bersama," ujarnya.
Franoto menambahkan, saat ini kecepatan rata-rata perjalanan KA di wilayah Daop 4 Semarang mencapai 120 kilometer per jam. Kecepatan tinggi ini membuat jarak pengereman semakin panjang, sehingga mustahil bagi masinis menghentikan laju kereta secara mendadak.
KAI pun terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat. "Kami rutin menggelar sosialisasi keselamatan, baik secara langsung maupun melalui media sosial dan media massa. Pesan kami sederhana: jangan beraktivitas di jalur rel, dan selalu tengok kanan-kiri sebelum melintasi perlintasan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
