Bupati Tegal Serahkan Beasiswa Miskin dan Berprestasi Jenjang SD
SIMBOLIS - Bupati Tegal secara simbolis menyerahkan Beasiswa Miskin dan Berprestasi Jenjang SD--
SLAWI, diswayjateng.id - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman berkesempatan secara langsung menyerahkan bantuan beasiswa miskin dan berprestasi jenjang sekolah dasar. Penyerahan beasiswa ini berlangsung di SDN Prupuk Selatan 03, Kamis (27/11).
Ischak menuturkan, bahwa pendidikan adalah jalan keluar terbaik dari kemiskinan. "Karena itu, Pemerintah Kabupaten Tegal terus memperkuat berbagai program afirmasi pendidikan, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat terus sekolah, berprestasi, dan meraih masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Pemkab Tegal melalui Program Beasiswa Siswa Miskin dan Berprestasi (BSMP) di tahun 2025 ini memberikan bantuan kepada 5.022 siswa penerima beasiswa jenjang SD dengan besaran Rp450.000 per siswa per tahun. Dengan total anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2.259.900.000.
Ischak menambahkan, program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tegal dalam memastikan bahwa tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi.
Menurutnya, beasiswa ini bukan hanya sekadar bantuan finansial semata, tetapi juga menjadi investasi strategis untuk masa depan Kabupaten Tegal.
"Anak-anak yang berprestasi adalah calon pemimpin bangsa, dan tugas kita adalah membuka jalan agar kelak dapat terus belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi masyarakat. Tentu saja hal ini sejalan dengan visi Kabupaten Tegal agar Luwih Apik, Maju, dan Tangguh, di mana pendidikan menjadi pilar utama dalam mengentaskan kemiskinan," tambahnya.
Terpisah Plt Kepala Dinas Dikbud, Winarto SE MM menyatakan saat ini jumlah murid SD se-Kabupaten Tegal mencapai 129.642 siswa, yang tersebar di 682 sekolah, terdiri dari 646 SD Negeri dan 36 SD Swasta.
"Kita juga masih menghadapi tantangan serius pada sektor sarana dan prasarana pendidikan. Dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal didapatkan gambaran bahwa terdapat 172 ruang kelas rusak total, 957 rusak berat, 1.094 rusak sedang, dan 745 rusak ringan. Selainitu juga kondisi perpustakaan dan jamban sekolah juga banyak yang dalam kondisi tidak layak," terangnya.
Bupati Tegal menegaskan kondisi ini menunjukkan bahwa perjuangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan belum selesai. Pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan sarpras melalui dukungan APBD, DAK, serta sinergi dengan pemerintah pusat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
