Pemdes Tanjungharja Apresiasi Kinerja Dishub Kabupaten Tegal

SLAWI, diswayjateng.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjungharja, Kecamatan Kramat memberikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal. Hal ini karena kinerja Dishub yang cepat dalam menangani lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang rusak di sana.

Kepala Desa Tanjungharja Sadudin SH mengatakan, gerak cepat Dishub dalam memperbaiki lampu PJU yang rusak patut diacungi jempol. Pasalnya, selama lampu tersebut rusak, banyak warga yang aktivitasnya terganggu.

Pihaknya sengaja membeli 14 tiang yang standar dengan lampu PJU dari Dishub. Kemudian pihak Dishub yang memasang kabel dan sebagainya karena mereka lebih berpengalaman. 

Apa yang dilakukan Dishub, jelasnya, mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar. Mereka merasa senang karena lampu PJU yang selama ini rusak diperbaiki. Sehingga aktivitas warga yang dari arah jalan utama menuju ke balai desa atau sebaliknya di malam hari akan kembali berjalan normal. 

BACA JUGA:Dishub Kabupaten Tegal Respon Padamnya Lampu PJU Desa Tanjungharja

BACA JUGA:Lampu PJU Mati, Warga Desa Tanjungharja Kabupaten Tegal Mengeluh

Mereka tidak perlu merasa takut karena gelap karena lampu PJU sudah diperbaiki. Sekali lagi, dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dishub yang sudah gerak cepat melakukan perbaikan lampu PJU.

“Sekarang mulai terang setelah lampu PJU menyala,” bebernya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Elliya Hidayah melalui Plt Sarpras Jalan, Bayu Atmo menyatakan bahwa timnya sempat melakukan pantauan di lokasi paska menerima aduan.

Pemasangan  lampu PJU di situ memang berasal dari swadaya masyarakat desa. "Jadi spesifikasi teknis mulai dari jenis tiang dan jenis lampu yang dipasang berbeda dengan standar Dinas Perhubungan," ujarnya.

BACA JUGA:Dishub Kabupaten Tegal Tegaskan Tidak Lulus Uji Bagi Kendaraan ODOL

BACA JUGA:Dishub Kabupaten Tegal Respon Padamnya Lampu PJU Desa Tanjungharja

Menurutnya,  lampu PJU yang dipasang di Desa Tanjungharja rata-rata  lampu jenis caping atau bohlam  biasa.Aduan memang sempat masuk dan saat dilakukan cek lokasi oleh tim,  selain lampunya bukan standar Dishub, tiang yang dipasang juga sangat kecil semua.

Bayu menegaskan, bila dipaksakan dipasang mengunakan lampu standar Dishub, berakibat tiang lampu tidak kuat. "Kita sempat  membantu memasang jaringan kabel dan KWH meter dan sekaligus meterisasi tagihan ke kita agar tidak liar," ungkapnya. 

Sumber: