Pengunjung Pantai Dilarang Berenang

Pengunjung Pantai Dilarang Berenang

IMBAUAN - Petugas menghimbau pengunjung wisata agar tidak berenang karena gelombang dan bahaya ikan pari.Foto:M Ridwan/diswayjateng.id--

PEMALANG, diswayjateng.id - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang. Bersama TNI Polri giatkan pengamanan tempat wisata sepanjang musim liburan sekolah. Terutama di Wisata Pantai Widuri, dimana para pengunjung disarankan agar tidak berenang karena banyak ikan pari dan arus laut yang kuat.

Kepala Disparpora Kabupaten Pemalang  Dian Ika Siswati melalui Kepala Unit Pengelolaan Obyek Wisata (UPOW) Pantai Widuri mengungkapkan, kolaborasi ini telah lama dilaksanakan oleh pihaknya bersama para aparat keamanan.

Terdapat pendirian pos pengamanan dan layanan sebagai pusat informasi untuk setiap wisatawan yang datang. Selain itu pembersihan lapangan untuk lahan parkir juga dilakukan sebagai cara mempermudah wisatawan untuk menemukan lahan parkir.

“Kita kolaborasi untuk layanan wisatawan, karena kan kalau ramai pasti rawan terjadi kejahatan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,”terangnya.

BACA JUGA:Komisi C DPRD Kabupaten Pemalang Minta Disparpora segera Lakukan Kajian Hotel Moga

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Kabupaten Pemalang Minta Disparpora Tata Parkir OW Pantai Widuri

Diprediksi oleh UPOW Widuri, pada libur sekolah akan ada kenaikan jumlah wisatawan sebanyak 20-30 persen dari hari biasanya. Dengan harga tiket Rp4.500 untuk Senin-Jumat dan Rp6.000 pada Sabtu-Minggu.  

"Ini sesuai dengan Peraturan Bupati Pemalang (Perbup) Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Cara Pemberian Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah," jelasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang datang ke Obyek Wisata Pantai Widuri agar tidak bermain di laut. Karena beberapa kejadian kecelakaan sering terjadi dari wisatawan yang tenggelam hingga tersengat oleh ikan pari.

“Kita imbau tidak berenang apalagi cuaca masih sering bergonta-ganti, kadang hujan kadang panas itu mempengaruhi tinggi gelombang. Lalu ada potensi bahaya ikan pari yang habitatnya di wilayah dangkal," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: