Warga Ancam Tutup Saluran Pembuangan Sapphire Residence Kabupaten Tegal

Warga Ancam Tutup Saluran Pembuangan Sapphire Residence Kabupaten Tegal

RAPAT - Sejumlah warga Perumahan Griya Santika Blok P RT 033/RW 07, Desa Pacul, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal saat rapat koordinasi.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Warga Perumahan Griya Santika Blok P RT 033/RW 07, Desa Pacul, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal mengancam menutup saluran pembuangan dari Perumahan Sapphire Residence Talang.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi warga Blok P RT 033 RW 07, Desa Pacul, yang dihadiri Babinsa Desa Pacul Koptu Rahbini. Sedangkan Kades Pacul, pengembang Sapphire Residence, dan Babibkamtibmas tidak hadir tanpa ada pemberitahuan. 

Muhammad Suharto, warga RT 033 RW 07 mempertanyakan perijinan pembangunan perumahan Sapphire Residence. Perumahan mewah yang berada di Desa Pacul Kecamatan Talang itu tidak memiliki drainase atau saluran air pembuangan limbah warga.

Imbas tidak adanya drainase, mengakibatkan rumah penduduk di Perumahan Griya Santika kerap kebanjiran setiap turun hujan. Bahkan ketinggian air mencapai setengah meter.

BACA JUGA:Cegah Banjir, Saluran Air di Kelurahan Krandon dan Kaligangsa Kota Tegal akan di Normalisasi

BACA JUGA:TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025 Selesaikan 100 Meter Saluran Air di Jalan Abdul Syukur

"Ini kalau dibiarkan, banjir akan semakin parah. Sehingga kami sepakat akan menutup saluran pembuangan dari perumahan Sapphire Residence," cetusnya.

Ketua RT 033 RW 07 Sutiyono menjelaskan perumahan Sapphire Residence lokasinya bersebelahan dengan Griya Santika. Tempatnya di sebelah timur. Sejak awal berdiri, perumahan yang harganya selangit itu tidak memiliki pembuangan limbah warga. Mereka hanya mengandalkan saluran irigasi yang melintas di Perumahan Griya Santika.

Dia menyatakan, hasil dari rapat pada Minggu pagi itu, warga menuntut pihak Sappire Residence harus segera membuat saluran drainase sendiri ke utara, yaitu di Jalan Raya Siklepuh ke barat. Sehingga tidak melalui saluran yang mengarah ke Perumahan Griya Santika.

Selain itu, pihaknya juga mendesak Pemerintah Desa Pacul agar segera merealisasikan janjinya yang hendak meninggikan jalan di Griya Santika Blok P. Sehingga sejajar dengan Jalan Raya Siklepuh. Tujuannya untuk mencegah terjadinya banjir ketika turun hujan.

BACA JUGA:Jalan di Kabupaten Pemalang Banjir Akibat Pendangkalan dan Sempitnya Saluran Air Pembuangan

BACA JUGA:Cegah Banjir, Warga Bojongnangka Kabupaten Pemalang Bersama Babinsa Bersihkan Saluran Air

Termasuk juga melakukan normalisasi saluran drainase dari Perumahan Griya Santika Blok P sampai dengan saluran arah barat menuju samping gudang milik H Somad.

"Apabila tuntutan itu semua tidak di laksanakan oleh pihak Sapphire dan Pemerintah Desa Pacul sampai akhir Juni 2025, terpaksa kami (warga RT 33 RW 07) akan menutup saluran drainase Perumahan Sapphire Residence yang menuju ke Perumahan Griya Santika Blok P," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: