Roadshow Keroncong Svaranusa 2025 Perdana di Trasa Slawi Meriah

IKUT NYANYI – Bupati Tegal Ischak Maulan Rahman ikut manggung saat gelaran Roadshow Keroncong Svaranusa 2025.Foto: Istimewa --
SLAWI, diswayjateng .id - Roadshow Keroncong Svaranusa 2025 perdana yang digelar di Taman Rakyat SLAWI (Trasa), Kabupaten Tegal meriah. Kegiatan yang diadakan malam itu menampilkan tiga grup. Yakni Gita lestari, Rapsody, Congkestra Gita Pupsita.
Kehadiran tiga grup musik itu mampu menghipnotis ratusan penonton menikmati lagu-lagu keroncong hingga usai. Suasana cukup meriah saat vokalis Gita Puspita, Sigit Salvator Sebage menggebrak dengan lagu The Final Countdown.
Bahkan, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid serta pejabat Kementerian Kebudayaan menikmati hingga usai dan ikut manggung dan bernyanyi.
Kapokja Musik, Direktorat Film, Musik, dan Seni Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Irnie Wanda SPd MAP mengatakan, Kabuapaten Tegal merupakan lokasi pertama Rangkaian Keroncong Svaranusa 2025.
BACA JUGA:Adakan Agenda Tetap Senam Bersama Di Trasa Kabupaten Tegal
BACA JUGA:Panggung Trasa Kabupaten Tegal Disulap Lebih Elegan
Menurut Irnie, banyak permintaan kawan komunitas Keroncong di Karesidenan Pekalongan yang menjadi salah satu pertimbangannya. Selain itu, ragam usia pria wanita, tua muda, geliat musik keroncong mulai dari Pekalongan hingga Brebes masih sangat hidup.
”Tentu bahagia rasanya jika kami kembali menghadirkan Keroncong Svaranusa di Kabupaten Tegal untuk menjadi semangat agar keroncong akan selalu berkembang dan dicintai,” ujarnya.
Dijelaskan oleh Irnie, Keroncong Svaranusa, gelaran 'Roadshow Keroncong Svaranusa' yang mengusung tema Bhinneka Tunggal Irama membawa atmosfer musik keroncong akrab di telonga masyarakat Kabupaten Tegal.
Ini merupakan upaya Kementerian Kebudayaan, dalam menerjemahkan amanat UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang dalam salah satu tujuannya adalah untuk melestarikan warisan budaya bangsa.
BACA JUGA:Fosil Kera Raksasa Berusia 2 Juta Tahun Dipamerkan di Trasa Kabupaten Tegal
BACA JUGA:Fosil Kera Raksasa Dipamerkan di Trasa Kabupaten Tegal
”Keroncong sebagai salah satu warisan budaya sudah sewajarnya kita jaga bersama-sama, antara pemerintah dan masyarakat, di tengah gempuran arus modernisasi yang sangat pesat,” tandasnya.
Dia berharap, keroncong dapat tumbuh dan berkembang serta dicintai dan diapresiasi masyarakat luas. ”Kemeterian Kebudayaan akan selalu berkomitmen terus menjaga serta mengembangkan industri musik keroncong tidak hanya di Pulau Jawa. Melainkan dapat mampu menggugah minat generasi muda untuk ikut mendalami seni musik keroncong,” urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: