Percepat Aliran Drainase, 5 Ekskavator Keruk Sedimentasi Sungai Dombo Sayung

Percepat Aliran Drainase, 5 Ekskavator Keruk Sedimentasi Sungai Dombo Sayung

Sebuah excavator saat mengeruk sungai Dombo untuk mengurangi banjir rob di Sayung Demak Sabtu 14 Juni 2025--

DEMAK, diswayjateng.id – Sebanyak lima unit ekskavator dikerahkan untuk mengeruk sedimentasi di sejumlah titik bantaran Sungai Dombo, Kecamatan Sayung, Kabupaten DEMAK, pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Pengerukan ini merupakan kolaborasi lintas instansi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, guna memperlancar aliran air dari sistem drainase sekitar Jalur Pantura ke Sungai Dombo.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono, menyampaikan bahwa pengerukan difokuskan pada saluran drainase utama yang membawa limpasan air dari wilayah sekitar Pantura, termasuk kawasan depan PT Polytron.

“Pengiriman ekskavator sudah dilakukan secara bertahap sejak beberapa hari lalu, sesuai arahan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin,” ujar Hanung dalam keterangan resmi, Sabtu 14 Juni 2025

BACA JUGA:Pemprov Jateng Terus Lakukan Berbagai Upaya Atasi Rob Demak

BACA JUGA:Wagub Jateng Akan Hadiri Istighotsah Bersama Warga Sayung Demi Keselamatan dari Banjir Rob

Pantauan di lapangan menunjukkan alat berat itu bekerja di sejumlah titik bantaran Sungai Dombo, terutama di sebelah barat Pasar Sayung atau sisi selatan Jalur Pantura Demak–Semarang.

“Kita lihat langsung di lapangan. Garis sempadan dan saluran drainase harus benar-benar bersih. Fokus saat ini dari depan PT HIT atau Polytron hingga ke Sungai Dombo,” tegas Hanung saat meninjau lokasi.

Ia menjelaskan, pengerukan drainase ini merupakan bagian dari upaya penunjang sistem pengaliran air ke Sungai Dombo. Sementara itu, pengerukan di sungai utamanya bertujuan menambah kapasitas tampungan air sebagai bagian dari pengendalian banjir dan rob.

“Ini adalah bagian dari ikhtiar mengeringkan ruas Pantura depan PT Polytron yang kerap tergenang banjir rob,” lanjutnya.

BACA JUGA:Kurangi Dampak Banjir Rob, Pusdataru Jateng Keruk Sungai Dombo Sayung

BACA JUGA:Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

Soal target panjang pengerukan, Hanung menyebut masih akan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan. Selain itu, pihaknya juga berencana melanjutkan pengerukan di anak-anak sungai sekitar area tersebut.

Ia menambahkan, jumlah ekskavator pun akan ditambah dalam waktu dekat. “Dalam rencana terdekat, akan didatangkan setidaknya delapan unit ekskavator tambahan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: