Polda Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk 4.000 Pengemudi Ojol

Suasana pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengemudi ojek online (ojol) kota Semarang yang berlangsung di Bid Dokkes Polda Jateng Semarang Rabu 11 Juni 2025--
SEMARANG, diswayjateng.id - Kepolisian Daerah Jawa Tengah memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi ojek online (ojol) di Kota Semarang dan sekitarnya dengan menggelar layanan kesehatan gratis serentak di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng, Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, dan Sie Dokkes Polres jajaran.
Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 10 Juni 2025, dan langsung menarik ribuan peserta, bahkan melampaui target di hari pertama.
BACA JUGA:Momentum Hari Kebangkitan Nasional, Ribuan Driver Ojol Gelar Aksi Serentak di Semarang
Layanan kesehatan dilakukan secara stasioner di depan kantor Biddokkes Polda Jateng, serta secara mobile dengan menggunakan ambulans motor yang menyasar langsung para pengemudi ojol di jalan.
Kabiddokkes Polda Jateng, KBP drg. Agustinus, menjelaskan bahwa program ini menargetkan 4.000 pengemudi ojol dengan target harian 575 orang. Namun, pada hari pertama saja, sebanyak 861 pengemudi telah dilayani.
“Capaian ini menunjukkan tingginya kebutuhan akses layanan kesehatan di kalangan pekerja lapangan,” ujarnya.
BACA JUGA:Disnakertrans Jateng Desak Aplikator Bayar THR Ojol dan Kurir
Agustinus menambahkan, program ini merupakan bentuk pelayanan preventif dan promotif yang berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan para pengemudi ojek daring tetap dalam kondisi prima saat bekerja. Ini juga menjadi momentum edukasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengapresiasi antusiasme para peserta.
BACA JUGA:Dokkes Polda Jateng Sidak Kesehatan Personel Polres Tegal
“Ini adalah bentuk kepedulian Polda Jateng terhadap para pekerja lapangan seperti pengemudi ojek online.
Mereka punya peran penting dalam mendukung mobilitas dan perekonomian masyarakat,” katanya, Rabu (11/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: